EXO AS DADDY ✔️

0.1) 찬열

First.

Vote yaks.

Second.

Read well.

Third.

Comment.

Sider?

Parang membunuh :)

******
Nayeon POV

Yap sekarang aku sedang dirumah, sendiri, Chanyeol tidak pernah memperbolehkan ku keluar sejak kehamilanku yang sudah masuk 5 bulan. Banyak alasan yang dia lontarkan dan semuanya tidak jelas semua. Dan yang jelas cuma 1.

'Aku takut kamu capek nanti sayang'

CIH. Bilang aja dia gamau kan aku temenin pas aku lagi hamil gini. Dasar mesum! Sama cewe seksi aja cepet. Awas aja ya! Habis ini gamau deket deket lagi!

Ping!

Aku membuka notif dari hp iph ku. Dan kaget melihat video yang ada di ig.

Whattt!!!

Oke. Dia sekarang gini ya. Bagus banget kamu sekarang. Aku biarin bebas masuk drama malah ada ginian. Dasar lupa sama istri kamu! Terkutuklah kamu ya yeol! Aghhh!! Batinku mulai kesal.

'Akh!' Yap aku kesakitan saat anak ini menendang perutku, aku pun ngelus perutku dengan lembut

'Ibu tau nak, diamlah sebentar. Ibu kesakitan' bisikku pelan sambil mengelus perutku

Ceklek.

Aku yang di lantai dua ngeliat ke bawah, karena jarak kaca dan tempat duduk ku tak jauh jadi bisa diliat. Dan dia udah pulang. Bagus, saatnya mengerjain dia.

Aku berusaha untuk tidak tersenyum atau bangun, dia pun ngedeket dan megang keningku tapi aku tangkis. Dan benar dia ngeliat aku dengan heran.

'Kamu kenapa yeon?' Tanyanya lagi mau megang tanganku tapi aku tangkis

'Gaada' jawabku dingin lalu bangkit dan berjalan pelan ke pintu.

Park Chanyeol POV

Dia kenapa? Aku salah apa? Batinku yang mulai penasaran akan tingkahnya.

Akupun menyusul dia ke kamar, aku ganti baju dan duduk di dekatnya, tapi dia membelakangi ku. Aku pun mengang pundaknya tapi ditepis.

'Berhentilah menyentuhku' katanya lagi dan aku masih bingung

Dia kenapa sihh? Batinku lagi

'Kamu kenapa sih?' Tanyaku lagi sambil membalikkan badannya jadi kami tatap tatapan dan dia menatapku kesal lalu dia duduk sambil menyandarkan badannya ke penyangga tempat tidur lalu menyerahkan handponenya.

'Can you tell me what is this?' Tanyanya mulai kesal lagi dan aku kaget lalu menahan tawa

Astaga. Dia marah gara gara ini doang? Hahaha dia lucu sekali batinku yang heran tapi senang

'Siapa dia? Eoh? Kenapa kamu ga bilang ada drama ini dan ada adegan ini eoh? Kamu mau buat aku stroke ya?' Tanyanya sambil menatap ku kesal

Aku pun tertawa.

'Aku lucu ya jadi kamu ketawa?' Tanyanya ketus dan aku pun menatapnya

'Kamu cemburu?' Tanyaku sambil tertawa

'Annyia' jawabnya singkat dan aku memeluk badannya

'Jadi kamu cemburu ya? Maaf ya aku bilang. Hehehe aku tau kok kamu cemburu, maaf ya sayang' kataku lagi lalu meregangkan pelukanku dan.

Cup.

'Kok aku dicium?' Tanyaku heran

'Biar ilang bekasnya!' Jawabnya dengan singkat dan aku pun menarik tengkuk lehernya dan mencium bibirnya dengan gemas.

'Akh!' Erangnya sambil memegang perutnya dan aku pun melepas ciuman kami.

'Kamu kenapa sayang? Sakit dimana? Ha? Ngomong dong!' Tanyaku yang khawatir banyak kayak gerbong kereta dan dia ketawa

'Ya ini gara gara dia lah! Sakit tau ditendangin mulu. Ini kalo jadi cewe gimana lagi? Haduh. Pusing' katanya lagi dan aku ketawa lalu mendekatkan telingaku di perutnya dan tertawa

'Astaga tangannya ada di telingaku' kataku sambil mengelus perutnya dan dia pun tertawa lalu mengelus pelan rambutku.

'Aku yakin dia bakal mirip denganmu' katanya lalu aku menatapnya lalu tersenyum.

'Tentu saja! Dia kan anakku!' Jawabku dengan semangat dan dia senyum

Ah aku tak akan melupakan saat seperti ini dengannya. Ini akan menjadi momen yang tak akan ku lupakan sampai kapanpun.

-Don't be jelous girl end-

Hae gaes!!! I cumbek!!! Oiya mekasih lo ya udah baca. Seneng sih tapi aing juga sedih karena kalian ga nge-vote. Aku ga maksa kalian buat ngevote, tapi i know kalian baik dan ikhlas buat baca dan pasti kalian mau ngevote juga dong ya?

Jadi gaes, jaebal....... i need you now. Ku sedih gais kalian baca ga ngevote. Aku sampe ga tidur buat ini. Jadi mohon hargai kerja kelasku ya chingu?? Neee?

I know u r so kind people. So jaebal, helep me juseo. JAEBAL... neee?

KAMSAMNIDA CHINGUYAA~~