Bagaimanakah ceritanya kalau masing masing anggota EXO harus menghadapi sifat sang istri yang rada posesif dan suka salah sangka.
Gimana engga coba?
____________________________________
•Bayangin betapa strongnya Chanyeol menghadapi nayeon yang se...
Kalian tau ga sih? (Pasti ga tau).ggg. Ya, akhir akhir ini tzuyu, suka banget buat ngemil. Kulkas yang awalnya sepi seperti kuburan tak berpengunjung itupun menjadi rame seperti pasar malam. Ntah kenapa. Berbagai macam jenis makanan dan buah yang membuat daging sapi milik taeoh sampai tak muat.
Pemikiran ku yang pertama kali adalah "dia hamil apa kenapa sih?" Ya. Benar adanya. Biasanya ibu hamil suka ngemil. Ya, walaupun baru taeoh. Aku sudah hapal betul tabiat tzuyu kalo hamil itu ngemil. Tapi kuhapus pikiran itu. Karena kulihat badannya tak ada perubahan kecuali makin chuby dan pendek saja. Mungkin (?)
'Mamaaaaa'
Ya itu suara taeoh. Dari dapur.
Ya. Kami yang baru saja melakukan (ya kalian pasti tau apa) tiba tiba saja berhenti dan dia menatapku dengan mata sayunya itu.
'Stop dulu. Itu taeoh kenapa?' Tanyanya lagi
'Kayaknya dia mau ngambil sesuatu tapi tertutup sama makanan kamu yang banyak tuh' ucapku lagi dan dia langsung menjewer telingaku
'Aaa--awhhh sakittt' ucapku sambil memegang telingaku dan duduk di kasur sedangkan dia sudah kembali rapih.
'Mau kemana?' Tanyaku polos
'Taeoh--'
'Belum aja mulai' ucapku lagi
'Tapi dia lagi manggil' ucapnya lagi
'Eleh. Tiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik, bahkan lagi ga manggil juga kamu selalu bilang "dia manggil" nyatanya ga ada. Ini cerita Sebenernya itu sekarang adalah, yang suami dirumah itu aku apa taeoh sih? Kamu ngelarikan diri ya? Karena takut ya kamu gendut terus biar aku ga tau lemak kamu gitu?' Tanyaku panjang lebar dan.
Pluk!!
'AWHH-- sakit yang!' Ucapku sambil mengusap kepalaku karena dilempar remot TV dan kena tepat di jidatku.
'NISTAIN AJA ISTRI SENDIRI!! SANA CARI ISTRI LAIN!! CARI YANG BODY GOALS SEKALIAN!! DASAR!! MATA KERANJANG!! BISANYA NYARI YANG MONTOK TERUS!!' Cerocosnya lagi dan keluar kamar. Akupun tertawa kecil melihat sifatnya yang mungkin, cemburu (?)
'Cie ngambek dibilang gendut!' Ucapku sedikit teriak dari kamar
'BILANG GENDUT SATU KALI LAGI KITA CERAI OKE?!!' Teriaknya dari lantai 1 ke lantai 3 dan aku langsung mengambil kausnya dilantai dan memakainya lalu turun kebawah sambil tersenyum jahil.
Chou tzuyu POV
Ntah sudah ke berapa ribu kalinya dia mengatakan badanku itu gendut.
Padahal.
Aku.
Gendut.
Dari.
Mana?
Nyesek memang kalau suami bilang gendut. Serasa ada aja hujan petir dengan es batu dan ribuan pisau menusuk perut-- maksudnya hati gitu loh. *banyakan typo si thor*
Dan bener aja, taeoh sedang berusaha mengambil makanan di lemari. Sedangkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah ada yang ia susun di bawah dan ga tau gunanya apa.
'TAEOH NGAPAIN??' Tanyaku kaget melihat makanan terchintah sudah tergeletak seperti orang mati disana.
Taeoh balik badan, dia nyengir 'eh mama. Ini loh. Taeoh mau nambil loti sobeli bunya mama. Apih taeoh ndak nampek' ucap taeoh sedikit kadel dan Akh tertawa kecil lalu mengambil roti stroberinya dan memberikan padanya
'Ini. Lain kali jangan teriak. Kirain kamu jatuh sayang. Ya?' Ucapku lembut dan mencium keningnya pelan dan taeoh menganggguk kecil dan berlari ke kamar.
Akupun menghela Nafas dan mengambil kue itu dari lantai dan mengembalikannya lagi. Tapi baru saja mau meletakkan oreo gelas itu. Aku merasakan ada tangan kekar yang melingkar di perutku. Akupun mengerutkan dahiku.
Sejak kapan taeoh jadi besar gini dalam 1 detik? Tanyaku yang belum loding siapa itu
Dan sekarang dia ngegigit leherku. Geli geli basah gitu. Apaan nih? Siapa sih yang buat gini? Masa taeoh? Masih polos gitu. Gamungkin boneka Olaf taeoh kan? Kan mana bisa jalan. Bego berarti gue sebagai mama taeoh.
'Yang.'
Kan bener.
'Kita belum lanjutin tadi loh'
'Buat apa lanjutin kalo kamu tau aku lemak semua?' Tanyaku sedikit menyindir
'Ngambek?' Godanya pelan
'Engga' ucapku bohong. Padahal. CIH. Aku emang ngambek.
'Ehehehe. Si cantik marah masa' ucap Jongin mulai menoel pipiku
'Gausah nyentuh nyentuh' ucapku lagi
'Yaudha kalo gamau disentuh pipinya mau ya?' Tanyanya lagi
'Mau ap--- WOI GUE MAU DIAPAIN INI NGAPAIN DI GENDONG?!!!' Teriak gue kaget karena dia ngengendong gue pas depan badan dia
'Udah diem aja. Kamu belum selesai dapet hukuman tadi. Sekarang lanjutin' ucapnya lagi dan.
