7) Dikerjain (🌻) (🐾)

1.2K 119 3
                                    

********

Kyungsoo POV


Yap. Sekarang aku dirumah. Hari ini hari minggu dan suho menyuruh kami istrahat dan pulang ke rumah. Ya semua anggota EXO sangat merindukan rumah, istri mereka bahkan anak mereka. Dan aku berharap pulang nanti disambut baik oleh Mina, dan calon bayiku. Aku benar benar merindukan mereka berdua.


'Sayang aku pulang' ucapku yang masuk kedalam rumah dan kudapati dia sedang ngemil di sofa sambil tiduran dan kutatap perutnya yang mulai membesar. Astaga dia makin gendut saja.

Dia menoleh dan bangun lalu berlari kearahku dan memeluk badanku ya aku tau ini permintaannya bukan dari Mina. Kalau di kedokteran apa ya namanya....... eummmm---- AH IYA! NGIDAM! Itu dia! Hampir saja pesona seorang kyungsoo lenyap karena lupa akan hal itu.



'Yang aku mau makan sesuatu' ucapnya lalu aku mengangguk

'Yasudah makan loh, kulkas sudah kusuruh jiseo untuk mengisikan penuh dengan makanan untukmu kan?' Ucapku dia menatapku lalu menggeleng.

'Udah habis' ucapnya dengan polos dan aku mengangga lalu mencubit pipinya


Sebenarnya berapa banyak anak didalam perutmu itu sayang? Kenapa kalian rakus sekali? Sedangkan nayeon waktu hamil ga banyak makan? Jangan bilang didalam itu nuklir lagi ato bom atom. Aishhh kau mikir apa sih paboya! Batinku sambil menggeleng

'Kamu kenapa ngegeleng???' Tanya Mina aneh

Aku tersadar lalu nyengir ga jelas 'eeeh??? G-Gak kok Heheheh aku pusing keanya' ucapku sambil tersenyum

'Yahhh. Padahal aku baru aja mau bilang beliin makanan. Aku bener bener mau.' Ucap Mina cemberut

'Tapi kau bisa menyuruh Dahyun ato jihyo untuk membelikannya ' ucapku heran lalu dia menggeleng

'Aku maunya kamu yang beli!' Ucapnya lagi dan aku tersenyum kecil

'Yaudah mau beli apa?' Tanyaku lagi dan dia tersenyum lebar

'Aku mau durian!' Ucap Mina semangat dan seketika wajahku pucat, dadaku sesak, pandanganku lari dan pikiranmu mulai membayangkan durian sialan itu.

'Tapi sayang. Kau tau kan aku gabisa liat durian?' Tanyaku hati hati dan dia mengangguk

'Aku tau. Tapi anak ini terus menendang perutku seakan senang kau disini dan dia mau kau membelikannya' ucap Mina polos.








Dunia ku serasa mau roboh. Ingin menolak tapi kalau anak yang minta. Mau nolak?








Aku menghela nafas 'baiklah aku pergi beli di supermarket dulu' dan dia mengangguk

'Beliin 2 ya!' Ucapnya semangat dan aku mengangguk lemas.








Ya Tuhan berkatilah aku supaya tidak pingsan di mall nanti batinku yang mulai memikirkan durian sialan itu.



>>>>>>>>>>>>


Tak lama aku pulang dengan durian itu dan aku memberikan durian itu padanya. Awalnya dia makan terus dia menyodorkan satu untukku.

'Apa?' Tanyaku heran

'Coba' ucapnya lagi sambil tersenyum

'Mina jangan macam macam' ucapku mulai was-was

'Bukan aku yang mau. Bayi ini yang mau sayang. Oh Ayolah' ucapnya merengek dan mau tak mau aku nurutin. Kurasakan sedikit dan.








Aku langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutku dengan isi durian tadi dan dia panik



'Sayang! Kamu kenapa?! Aku keterlaluan ya? Maaf yang. Aa--aa--aku' dan detik itu juga tangisannya memecah aku membersihkan mulutku lalu memeluk badannya

'Kenapa nangis?' Tanyaku heran

'Aku-aku ga mau ngerjain kamu, ini mau Dia. Maaf aku keterlaluan' ucap Mina yang terisak dan aku tertawa








Mina kau sangat imutttt aku tak sanggup melihat tingkah unyumu itu batinku sambil tertawa memikirkan kejadian tadi.




'Hahahaha kau lucu sekali sayang. Sungguh. Aku jujur, aku ga marah, sepertinya dia mau mengerjaiku dan menghukum ku karena tak sering disampingmu' ucapku sambil tersenyum dan dia berhenti mengangis

'Kamu....... ga marah???' Tanyanya dengan was-was

Aku menggeleng.


'Engga. Sudahlah. Anak itu memang mau mengerjai appanya sendiri sayang' ucapku sambil tertawa

'Maaf' ucapnya lagi dan aku mengecup bibirnya cepat.

'Sudahlah tidak usah minta maaf. Bukan salahmu sayang' ucapku sambil memeluk badannya dan membelai rambutnya.

Astaga Mina kau kenapa menjadi gadis polos seperti baru pertama kita bertemu sih??? Batinku lagi yang tertawa mengingat kejadian pertama sekali.



-Dikerjain end-





Hae!!! Its Riri gaes. Jadi i up lagi dongs ya gaes. Maap buat shipper ICING&JEONYEON, aing Gatau mau update apaan soal mereka. Ya aing juga mau minta maaf kalau garing dari chapt awal hingga chapt ini. Sungguh aku penulis yang kehabisan akal. Aku benar benar cuma ada ide Sehun,Baekhyun, Chanyeol doang selebihnya musnah dibawa miper *pasih thor*












Gaes. Aing juga minta doa kalian biar hasil USBN Riri bagus ya mudah murahan dapet 8 supaya bisa masuk sekolah SMAN BATANGHARI LAMPUNG. Aing bener bener Pengen BANGGAIN emak aing dengan nilai aing.








Sebenernya kalau misalnya aing dapet nilai 7 untuk b.indo, 8 untuk mtk dan IPA sumpah emak aing bilang 'Mamak bakal nurutin 1 permintaan kamu. Apa aja asal ga yang aneh aneh' sip gue pen tiket konser EXO Gapapa paling belakang yang penting liat Ceye. Sumpah gue bener bener pen liat Ceye. Kalo bisa moga jodoh gue sama Ceye. Ehhh gamungkin dong. Imposebele itu mah. Jelas, aing di indonesia dia di koriyah. Mau jadi apa kalo gue sama dia??? Duhhh mikirin kapan gue putih aja berhasil bikin rambut gue rontok lebih dari 100 helai gais. *iya gue itungin rambut gue*




Bego yekan aing. Yaaaa namanya Riri, bukan Riri namanya kalo ga sableg terus ogeb ga ketulungan. 😂😂😂😂😂😂😂

EXO AS DADDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang