40. Out from cage

3.8K 352 78
                                    



Reihan

Kemana Lauren ?

Aku melihat ke sekitar tempat ini, tidak ada sama sekali Lauren. Aku menanyakan Lauren pada seorang suster penjaga di meja informasi itu. Dan ia mengatakan Lauren sudah pergi bersama keluarganya untuk menyiapkan acara duka pada ibunya. Selebih dari itu, suster tidak bisa memberikan banyak informasi.

Keluarganya.

Tentu saja mereka datang menemani Lauren karena kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Apa Lauren benar-benar berniat meninggalkanku ?

Dan siapa keluarganya ?

Baru saja aku berpikir untuk memintanya kembali padaku.

Aku merindukan gadis kecil itu.

Tanganku melepaskan cangkir kopi yang ku beli untuknya ke dalam tong sampah bersama makanan cepat saji ini.

Aku sangat sulit menemukanmu lagi, Lauren.

Kenapa kau harus menghindariku seperti ini.

Supirku datang dan melihatku terlihat tidak senang malam ini.

"Cari lagi informasi keberadaan Lauren secepatnya sampai aku bisa membawanya kembali." suruhku padanya hingga ia mengangguk.

Kami pun pergi dengan mobil ini. Insiden yang menimpa Lauren membuatku cemas. Ibunya meninggal akibat tembakan dan kemungkinan besar dia akan berisiko terkena bahaya.

Lauren, aku mohon kembalilah.

Aku ingin menjagamu dari bahaya itu. Aku takut untuk kehilanganmu sebelum aku mengakui satu hal yang belum kau ketahui...

Where are you, my little girl ?

*******

Pintu gerbang besar itu terbuka dan mobil ini lanjut berjalan melewati barisan pohon yang mengarah ke satu tempat. Kenapa harus sejauh ini untuk mencapai rumah papa. Aku setengah terkejut melihat ada sebuah rumah besar disana. Ada sebuah danau kecil tak jauh di sebelahnya. Apa rumah itu yang disebut mansion.

Bahkan rumah itu lebih besar dari kediaman keluarga kakekku. Mobilnya sudah berhenti dan papa memintaku untuk turun.

Aku masih termangu diam di posisi sementara papa lagi-lagi menarik tanganku dan memintaku masuk ke dalam rumah itu.

Dan keterkejutanku bertambah, pelayan papa cukup banyak. Bahkan jauh lebih terlihat terampil daripada yang dimiliki kakek.

Papa membawaku ke sebuah kamar besar langsung mengarah ke danau yang ku lihat tadi.

"Kau menyukai kamarmu ?" tanya papa padaku.

Aku mengangguk dan mengatakan, "aku menyukai dimanapun aku berada, asal bersama keluargaku."

Papa terdiam sejenak, mengingat kami baru saja bertemu dan tidak ada seorang ibu yang seharusnya melengkapi keluarga di rumah ini.

"Aku akan bahagia cukup bersamamu, pa." Aku menarik tangannya dan menambahkan, "kita akan hidup bersama meski sudah tidak ada mama."

"Dan aku sangat bahagia menemukan ayahku."

Papa menarikku ke dalam pelukannya dan mengecup pipiku berulang kali, "sudah berapa lama papa ingin menemukanmu, Lauren ?"

"Papa sangat menyesali semua yang terjadi dan sangat terlambat menyelamatkan mamamu."

"Papa sangat merindukan kalian di sepanjang hidup papa selama ini." Papa mengeratkan pelukannya, "dan sekarang papa menemukanmu sudah bertumbuh besar menjadi gadis yang cantik."

Lauren [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang