*** ** *
Gue lagi ada di pusat perbelanjaan.
Saaat gue berjalan mata gue langsung tertuju pada sepatu kets yang di pajang di etalase ,dulu waktu gue masih jadi cowo,eum maksudnya agak agak tomboy gue suka banget ngoleksi sepatu kets.
Gue harus beli sepatu itu!
Dan sekarang gue lagi megang ni sepatu,ternyata setelah gue masuk ke dalam toko banyak banget yang lebih bagus dari yang pertama gue liat
Selain sepatu,ada juga jaket ,kemeja,jeans,dan t-shirt lainnya.
Gue ke ruang tempat mencoba baju,
Gue melihat ke cermin,setelah gue liat liat lagi kenapa gue banyak mengambil baju baju ini?dan gue lebih tertarik dan lebih nyaman mengenakan baju atau style yang berbau ke cowo cowo an ya?
Apa ini saatnya gue emang harus jadi diri gue sendiri?
Ok.... gue menatap lagi ke cermin, gue melihat diri gue dari atas sampe bawah dan kembali lagi ke muka gue.
Ya ! Al..lo harus jadi diri lo sendiri,lo nggak harus jadi seperti orang lain buat dapetin apa yang lo mau,
Soal coment dari orang lain yang nggak penting,nggak usah lo tanggepin dan peduliin Al..
Ya !!!
"Let it go....!!"
Buk....!buk...!! ...buk!
"Whoyyy!!!buruan donk..ngantri ni !!".Kata orang di luar sana.
Gue menepuk jidat
"Mampus deh gue..udah berapa lama gue disini,berasa kaya di kamar sendiri,iya..iyaa.. tunggu!!".Kata gue.
**
Gue menjatuhkan tubuh gue di ranjang.
Perlahan gue gue menutup kelopak mata gue.
Rio..
Rio..
Rio..
Kenapa yang ada di bayangngan gue cume Rio?
Gue mengusapa wajah dengan kedua telapak tangan gue.
Ngelupain orang yang gue sayang itu gampang,tapi yang susah di lupain itu kenangannya..
Oh god !!
Mario Pov
Akhirnya gue dan Pevita sampai di Villa tante Natsya.
Kamar gue dan Pevita sebelahan.
Sekarang gue lagi ada di kamar Pevita.Kita berdua lagi ngobrolin soal gue minta maaf ke Pevita.
Gue keluar dan menutup pintu kamar Pevita ,saat berbalik badan ke arah kiri mau balik ke kamar ,gue melihat seorang wanita mengunci kamarnya tepat di depan kamar gue memakai kaos putih dilapisi kemeja merah kancing di buka, lengannya di lipat,levis,kets,tas gemblok dan rambut di kuncir kuda.
Kalo di perhatiin ,kayaknya ini orang nggak asing.
Diapun berbalik dan beranjak pergi,saat berpasan dengan gue dan gue liat wajahnya ternyata itu Alisya.
"Alisya??tunggu!".Kata gue dan menarik tangan Alisya.
Dia pun berbalik badan.
"el...lo??,ngapain lo disini?".Kata Alisya.
"Gue disini mau ketemu lo Al,gue mau minta ma..."
Omongan gue terputus saat Pevita juga keluar dari kamarnya.
"Alisya !!gue kangen sama lo Al!".Kata Pevita dan memeluk Alisya.
"Ngapin sih kalian disini?".Tanya Alisya.
"Maafin gue Al soal.."
"Maaf apasih?udah ah gue mau pergi!!".Kata Alisya melepaskan genggaman dari Pevita dan berlalu pergi.
"Al...Al!!..tunggu..hiks hiks".Teriak Pevita sambil menangis.
Gue menyandarkan kepala Pevita didada gue dan coba mememluk dan mengusap usapkan rambut dengan maksud menenangkan Pevita.
Ternyata banyak perubahan dari Alisya.Dia lebih tomboy sekarang.
Tapi gue tetep suka dan tambah suka dengan dia yang sekarang.
Al..gue sayang sama lo,please jangan pergi dari hidup gue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Need You Now
Teen Fiction"Dari kecil Pev ,dari kecil!semua yang gue mau di renggut sama lo!kasih sayang nyokap gue,dan sekarang Rio!..Rio pev!lo masih mau ambil dia juga dari gue?gue rela kalo lo mau ngambil dia dari gue,tapi gue mau lo jujur biar gue yang ngalah,gue dah bi...