Perlahan kudekap anganmu dalam bayang
Mengingatkanku akan hangat kasihmu
Tertunduk lesu dalam gelap
Saat rindu ini mengerang hebat.
Takan lepas semua kenangan manis
Abadi tertulis dalam rongga hatiku
Letak semua angan dan bayang
Tentangmu yang masih kusayang.
Kokoh pendirian waktu dulu
Teringat seperti bongkahan kayu
Yang kini rapuh dilahap panasnya rindu
Melebur hangus , putih pudar, tersisa abu.
Kini tinggal penantian yang tersisa
Menemani setiap langkah dan liku
Mengarungi jejak demi jejak yang tlah lalu
Menyusuri hampa dunia tanpa kasihmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Gundah Gulana
PoetryDi sini semua berawal, Memulai apa yang ingin kutuliskan, Dibalik ini penuh ketidakpastian, Diisi penantian dan juga harapan, Memulai jalan untukku ke depan, Mungkin ini takkan menarik, Tak seperti kisah-kisah cinta klasik, Atau tak seheboh drama te...
