Sepucuk Surat Di Ujung Usia

83 3 0
                                    

Kisah klasik notabene berisi romansa
Prosa atau untaian kata mampu melilit jiwa
Majas menghanyutkan juga tak luput terekam

Larik dan baris seakan bertautan
Membuai angan hingga pucuk kenikmatan

Namun takan kau dapatkan dalam surat ini
Hanya bersisi wejangan yang menyayat hati
Menyadarkanmu akan pahitnya dunia ini

Aku telah berkelana cukup lama
Menjalani waktu hingga kupikir tak bersisa
Menyaksikan dunia yang mulai gelap gulita

Dunia ini takan memihakmu
Ia terlalu sibuk menahan sakit
Menahan derita tergerusnya semua estetika

Kau juga tak harus berpihak
Bila kau ingin se egois para pemilik budak
Tak acuh akan norma menerapkan hukum rimba

Tak perlu kau pedulikan mereka
Yang tiap hari merangkak mengais sisa
Toh mereka tak juga jadi keluarga

Hiduplah sendiri jangan berkawan
Bila menurutmu harta bisa menyenangkan
Bukankah kau tak memerlukan kasih sayang ?

Aku telah berkecimpung dalam arus kehidupan
Merasakan tiap arus hingga sakitnya terhantam karang
Hingga sadar tentang harta yang paling kudambakan

Puisi Gundah GulanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang