Silau api dari sang raja siang
Mulai bersembunyi meredup pelan
Menyisakan ufuk yang kini sendirian
Menampakan indah sang cahaya terangDia tersenyum malu
Lengkungan cahaya tersungging rapi
Mendamaikan tiap pasang mata yang mengabadikanTanpa mereka sadari
Setelah itu dia akan tertelan
Dilahap gelapnya malam tanpa teman
Sirna, lenyap bahkan tak tersisaApakah patut bila dia merasa bahagia ?
Tapi memang seperti itu takdirnya,
Memisahkan gelap dan cahaya
Semata supaya kita dapat mengagumi sang dewi malam
Yang tampak anggun dalam kegelapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Gundah Gulana
PoetryDi sini semua berawal, Memulai apa yang ingin kutuliskan, Dibalik ini penuh ketidakpastian, Diisi penantian dan juga harapan, Memulai jalan untukku ke depan, Mungkin ini takkan menarik, Tak seperti kisah-kisah cinta klasik, Atau tak seheboh drama te...