1% [Selesai]

bangku kelas

Satu alasan Lisa suka duduk di depan kelas selepas bel pulang sekolah berbunyi adalah Mark. Tiap pulang sekolah, Mark akan lewat di depan kelasnya karena turun melalui tangga selatan. Jadi, dengan modus nungguin Yuju dia akan duduk manis sambil dengerin lagu atau baca webtoon.

Tapi kali ini dia gak sendiri, alasannya karena Jaehyun tiba-tiba duduk di sampingnya dan memecah fokusnya. Cowok itu menarik satu earphone Lisa dan memakainya, jadilah mereka mendengar lagu dari ponsel Lisa meski cewek itu sudah melirik tajam ke arah Jaehyun, tak suka karena diganggu cowok itu malah cuek aja.

"Ini lagu apaan sih?" Tanya cowok itu setelah lagu sudah berputar setengahnya.

Lisa mendengus, "Shawn Mendes, imagination."

"Sedih amat sih lagunya? Menghayal banget dah ah," cibir Jaehyun. "Harusnya tuh diusahain jangan cuma di khayalin doang."

"Ya daripada udah usaha dari kelas satu tapi malah ditinggal jadian sama kakak kelas." Balas Lisa pedas. Jadi, Jaehyun itu pernah deketin Rosé si primadona kelas sebelah. Mereka udah deket dan sering jalan bareng, singkat cerita dia ditikung sama Park Chanyeol, kakak kelas mereka yang sekarang anak Teknik Kimia.

Jaehyun sendiri cuma ketawa kering aja, "Chanwoo! Sini dah!" Cowok itu berdiri dengan tiba-tiba, membuat Lisa hampir terjatuh.

Lisa melirik sinis ke arah Jaehyun yang sudah berdiri di sisi pilar kelas. Chanwoo, adik kelas mereka menghampiri. Ya, kalau ada Chanwoo pasti ada Dino, Jihoon dan Mark. Jadi lah keempatnya datang ke depan Lisa. Melihat Mark, Lisa langsung sibuk dengan ponselnya.

Gini nih kalau Lalisa suka sama orang, giliran orangnya di depan mata malah sok sibuk giliran jauh diliatin terus. Abis gimana dong? Jantung Lisa udah berdetak gak karuan. Mau lirik aja, gugupnya setengah mati.

Sampai akhirnya Jaehyun selesai ngomong sama Chanwoo dan mereka pamit, Lisa baru berani mendongak. Mata gadis itu mengikuti punggung Mark yang semakin menjauh, kemudian senyumnya muncul.

"Si bego, gue kasih kesempatan ngobrol malah sibuk sama hape." Jaehyun menoyor kepala Lisa, membuat senyumnya sirna. "Gimana mau deket coba?"

Lisa diam, namun kemudian ia berujar: "Gak perlu deket, gue udah seneng ngeliat dia dari jauh."

"Halah. Liat aja nanti abis lo liat dia deket sama cewek. Kita liat apa lo masih bisa ngomong kaya gitu atau enggak." Jaehyun membalas.

Sementara Lisa cuma terdiam. Kalau sampai saat itu tiba, artinya Lisa benar-benar menyukai Mark, bukan cuma sekedar suka melihat lelaki itu. Tapi kalau sampai hari itu datang, apa Lisa sanggup melihat Mark bersama gadis lain? Tapi kemudian, sebuah pemikiran membuatnya terdiam memangnya Lisa siapanya Mark?

••