senin

2.4K 582 41
                                    

Sabtu kemarin, ia menghabiskan waktunya bersama Jaehyun. Lelaki itu membawanya ke taman dan mereka memakan es krim di sana, juga melihat Mark bersama Hana. Lebih menyedihkannya adalah ketika Lisa melihat keduanya berpelukan. Lisa tak tahu apa yang harus ia katakan, tapi ia yakin bahwa Mark tahu keberadaannya karena Mark sempat terlihat kaget, tapi hanya sekedar itu.

"Hei," Jaehyun menyapa, dengan senyum yang memperlihatkan lesung pipinya.  Lisa hanya membalas dengan senyum kecil. Melihat itu membuat Jaehyun menghela napas, ditepuknya puncak kepala Lisa beberapa kali sebelum berujar, "its okey to felt broken because you falling."

Lisa mendecih mendengarnya, "good thing is im not falling for him, to much."

Keduanya berjalan bersisihan, hari ini apel. Keduanya berdiri di barisan empat dari belakang. Lewat ekor matanya, ia bisa melihat Mark dan lagi-lagi bersama Hana. Mengabaikan rasa sakit di hatinya, Lisa menoleh ke arah Jaehyun yang menatapnya dengan senyum simpul. Jaehyun mengeluarkan gantungan berbentuk burger dari sakunya. "Nih, squishy buat lo."

Lisa meraihnya, wajahnya terlihat bingung membuat Jaehyun tertawa. "Kalo kesel lo benyek-benyek aja squishynya."

Gadis itu tertawa, tangannya melakukan apa yang Jaehyun suruh. Amarah, cemburu, kecewa ia tumpahkan pada squishy itu. Terlebih ketika matanya bertemu pandang dengan Mark, ia meremas squishy itu semakin kencang.

Lisa gak boleh patah hati. Dia cuma sekedar suka sama Mark. Lisa gak mau patah hati. Karena itu bukan perasaan yang menyenangkan. Terlebih ketika Mark bahkan tak mencoba menjelaskan apa pun. Hah, memang Lisa siapa? Lisa cuma kakak kelas yang berhutang pada Mark.

••

1% [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang