Di suatu pagi yang indah setelah Aku mempersiapkan keperluan suamiku untuk bekerja. Datanglah seorang jiranku bertandang kerumahku.
"Retno, kok tumben loe masih ada di rumah, emang loe tak buka kios jahit loe?" tanya Ria.
"Buka dong... tapi sekarang di jaga Silvi.." jawabku.
"Ooo... jadi sekarang kios jahit loe di Jaga adik loe?" tanya Ria padaku.
"Iya..." jawabku.
"Terus loe kok masih ada di rumah, emang loe ga kerja hari ini?" tanyaku balik pada Ria.
"Hari ini gue malas kerja" sahut Ria.
Karena kami ga ada kerjaan lagi Aku dan Ria mengobrol kesana kemari dari mulai senetron, politik sampai ngomongin perkara yang jorok.
"Ret, pengalaman loe malam pertama gimana...?" tanya Ria.
"Gue ga ada malam pertama kok!" jawabku santai sehingga membuat Ria nyengir.
"Jadi loe ga ada malam pertama, kalau gitu loe seperti gue ga pakek malam pertama" ujar Ria berbisik di ttelingaku
"Maksud loe gimana?" tanyaku.
"Maksud gue, gue udah ngelakuin sebelum menikah sama suami gue.! Jadi malam pertama perkawinan itu uda ga seru" kata Ria.
"Oooo gitu...! tapi loe tudur satu ranjangkan malam pertama perkawinan loe" sahutku.
"ya ialah...!" sahut Ria.
"Nah. itukan namanya malam pertama perkawinan" kataku pada Ria pura-pura begok.
"Bukan itu Maksud gue, gue uda nyerahin keperawanan gue sejak lama sebelum kami menikah" ujar dia.
"kalau gitu ga seru dong malam pertamanya!" ujarku bercanda.
"ya... ga serulah udah terbiasa, terus malam pertama loe gimana?" tanya Ria.
"kan gue tadi da bilang kalau gue ga ada malam pertama" ujarku pada Ria.
"masa sih...!!" tanya Ria penasaran dahinya di kerutkan.
"Kan loe tau sendiri kalau pernikahan gue sama mas udin itu di jodoin" kataku pada Ria.
"Terus malam pertama itu loe ngapain?" tanya Ria.
"Mas udin gue tendang, jadi ga ada malam pertama yang ada adalah malam 10 hari" jawabku singkat.
"Kok bisa...?" tanya Ria.
"ya.. bisalah... malam 10 hari itu gue baru bisa mencintai mas udin, dan di malam itu juga pengalaman gue untuk yang pertama kalinya tidur satu ranjang bersama seorang cowok" jawabku.
"Seru ga Ret?" tanya dia.
"ya... serulah seperti perang iraq, gue dan mas udin sama-sama malu tapi mau hhh" ujarku sembari tertawa.
Akhirnya Ria terdiam karena tidak perna merasakan nikmat malam pertamanya, karena sebelum Ria menikah dia sudah terbiasa tidur satu ranjang dengan suaminya di kala masih pacaran.