Eoh mati aja panas panas gini dijemur,-Jasmin
Yap, Jasmine tengah dihukum oleh bu Husnah karena terlambat masuk gerbang setengah menit. Bayangkan, hanya setengah menit saja sudah dijemur, apalagi setengah jam.
Setelah panas panasan menjalani hukuman, Jasmine berjalan menuju kantin untuk membeli minum, masa bodo dengan waktu yang belum menunujukan istirahat.
Anjir woi ganteng banget,-Jasmine
Oceh Jasmine dalam hati saat melihat murid tampan yang sedang berlari dari koridor menuju ke arah kantin.
Ternyata benar, arah kantin. Tanpa berfikir dua kali, Jasmine pun langsung mendekati laki laki tersebut dan berjalan lawan arah disampingnya, untuk apa? Sekedar hanya ingin tahu nama dan kelasnya saja. Nekad atau cerdas?
Fahrizal Mubarak, 12 IPA 2.
Selama perjalanan menuju kelas, Jasmine berjalan sambil memanggil manggil nama tersebut dengan suara pelan, sampai sampai Jasmine tak sadar kalau ada orang dibelakangnya yang sedang terburu-buru.
"WOI YANG BENER DONG JALANNYA! KALO MAU KE KANAN YA KANAN, KALO MAU KE KIRI YA KIRI! JANGAN TENGAH TENGAH BEGINI!" ucap orang tersebut, Jasmine pun menoleh dan kaget hingga kedua matanya terbelak.
"aish segala bengong lagi, minggir minggir," ucap orang tersebut berjalan sambil mendorong pelan bahu Jasmine agar menepi.
ANJIR WOI ITU FAHRIZAL ANJIR WOI ANJIR,-Jasmine
Orang itu Fahrizal, Jasmine senang bukan kepalang bertemu dengan Fahrizal lagi, saking senangnya ia sampai bernyanyi.
"Senang nya dalam hati--"
"DOR!!"
"COPOT!" teriak Jasmine saat ada orang yang memegang bahunya tiba tiba dan berteriak.
"Anjir ih Dinda! Setan bet lo, kualat lo tar," ucap Jasmine kesal melihat Syakiradinda Maulana, temannya tertawa ngakak.
"Anjir perut gue sakit! Copot anjir ngakak! Aduh perut gua sakit," ucap Dinda sambil memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.
"tau ah bodo amat, gapeduli," ucap Jasmine mengabaikan temannya itu dan langsung masuk kelas.
"lo abis dihukum ya?" tanya Dinda menghampiri Jasmine.
"iya! Ngeselin banget tu guru! Cuma telat setengah menit Din! Hukumannya sampe berjam-jam, lebay amat!" umpat Jasmine kesal.
"halah lo juga lebay!" ucap Dinda sambil mendorong pelan bahu Jasmine, hal tersebut membuat Jasmine tersenyum karena mengingat kejadian Fahrizal yang mendorong bahunya tadi.
"eoh ngapain kali senyum-senyum! Inget Udin ya?" gurau Dinda sambil tertawa. Udin adalah siswa yang menyukai Jasmine sejak lama, namun Jasmine tak pernah memperdulikannya.
"ih apaan kali! Ngapain si bawa bawa Udin! Malesin banget," keluh Jasmine emosi.
"He mimin! Emosian mulu lo! Lagi pendarahan lo ha?!" tanya Dinda dengan nada tak santai
"lebay amat najis segala bilang pendarahan, biasanya ngomong mens juga lo cubluk!"
"bacot! Minum dulu gih biar gak aus pas ngebacot,"
"Najis receh ew,"
Gaada abis abisnya jika mereka berdua bertengkar.
---
"Eh Din! Lo tau gak kakel yang namanya Fahrizal?" tanya Jasmine sambil menyenggol siku Dinda.
"Fahrizal? Kakel? Yang mana tuh," tanya Dinda
"Itu loh yang anak IPA kelas 12.2," ucap Jasmine dengan ingat.
"oh si ka ijal?" tanya Dinda
"Ha? Ijal? Siapa bego," ucap Jasmine dengan muka bingung.
"ish, Fahrizal kan? Dia itu dipanggil nya Ijal tau!" ucap Dinda
"ANJIR IJAL, NGAKAK BET, GAK SEKALIAN AJA IJAT TEMENNYA UPIN IPIN," ucap Jasmine tertawa.
"receh bego lu,"
"ngapa emang?" tanya Dinda penasaran.
"dia ganteng banget yaaaaaa, ih kesel," ucap Jasmine
"Dia kan anak tedo bego," ucap Dinda dan berhasil membuat Jasmine menoleh kaget kearahnya.
"santai aja anjir mukanya," ucap Dinda sambil mengelus kasar muka Jasmine.
"demi apa anj dia anak tedo?" tanya Jasmine meyakinkan.
"iya! Seriusan deh,"
"kirain gue anak basket,"
"Panjang umur! Tuh kak Ijal lewat!" ucap Dinda sambil menunjuk ke arah pintu kelas. Jasmine pun menoleh kea rah yang Dinda tunjuk.
"ANJIR YAK GANTENG BANGET IH KA FAHRIZAAAAAAAAL!" teriak Jasmine senang, yaa untungnya saja hanya mereka berdua yang dikelas, karena sekarang waktu Istirahat, jadi kelas menjadi sepi.
"b aja," ucap Dinda cuek.
"Ish lo mah burem kali!"
"banyak deh anak tedo yang ganteng," ucap Dinda
"perasaan kalo kita ekskul drumband, gue ga pernah liat cogan tedo deh," ucap Jasmine.
"berarti lo yang burem!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JOMBLO TABAH
Roman pour Adolescents[COMPLETED 17 Nov 2017] Jasmine yang jomblo suka sama Fahrizal, tapi ternyata jadiannya sama Althaf yang notabenenya sahabat Fahrizal. Hubungannya sama Althaf tidak berjalan begitu mulus, banyak masalah yang berdatangan secara berurutan. That's c...
