Tiba saatnya siswa-siswi Safil School berhamburan keluar kelas menuju gerbang untuk bergegas pulang, Althaf yang melihat Jasmine sedang berjalan sendiri dikoridor, langsung menghampirinya.
"Jasmine!" panggil Althaf. Jasmine pun langsung menoleh dan memasang muka kagetnya.
"aduh kenapa mesti ketemu Althaf sih, ini kan masih disekolah," ucap Jasmine pelan.
"Iya ke—kenapa kak?" tanya Jasmine saat Althaf sudah berada di sampingnya.
"kok kaku banget sih?"tanya Althaf.
"hah? kaku? apa yang kaku?" tanya Jasmine. Althaf yang gemas melihat tingkah Jasmine pun langsung tersenyum manis.
"Pulang bareng yuk?" ajak Althaf.
"aah- ngga usah kak, aku bisa pulang sendiri," ucap Jasmine.
"mau pulang bareng atau saya teriak kalo kita pacaran?" bisik Althaf ditelinga Jasmine. Jasmine pun langsung memasang muka horrornya.
"hah—oke—oke saya mau pulang bareng," ucap Jasmine pasrah.
"nah gitu dong! udah ayo," ucap Althaf dan langsung menggandeng tangan Jasmine tanpa meminta izin dahulu.
"eh kak, ini, lepasin dong, masih disekolah," ucap Jasmine tak enak.
"loh emangnya kenapa?" tanya Althaf.
"ya gaenak aja diliatin orang," ucap Jasmine sambil memasang muka sawan-nya.
"bilang aja kamu takut kan sama mereka," gurau Althaf.
"ha—ngga," ucap Jasmine dan langsung meninggalkan Althaf sendirian dibelakang.
"WEI MIN! TUNGGUIN!" teriak Althaf dan langsung menghampiri Jasmine.
Jasmine dan Althaf sudah berada di parkiran motor sekolah, mereka sudah berada di depan motor Althaf. Dan tak lama kemudian Yoland datang.
"Weh Althaf, pulang sama siapa lo?" ucap Yoland.
"Eh Yoland, nih sama bidadari," gurau Althaf, mata Yoland pun langsung tertuju pada Jasmine yang sedang berdiri kaku disamping Althaf.
"anjing banyak gaya lo thaf, pacar lo?" tanya Yoland.
"ah kepo lo, urusin aja dulu masalah lo sama si ijal," ucap Althaf.
"bangsat, ngeselin abis lo," ucap Yoland dan langsung pergi meninggalkan Althaf dan Jasmine.
"Sayang banget, kak Yoland cantik tapi omongannya kasar," ucap Jasmine yang dapat didengar oleh Althaf.
"Yaa gitu deh Yoland, lingkungan dirumahnya juga gak bagus, apalagi keluarganya," ucap Althaf. Jasmine langsung menoleh.
"Keluarganya kenapa?" tanya Jasmine.
"kepo deh kamu," gurau Althaf. Dan mendapat tatapan malas dari Jasmine.
"Udah ayo keburu sore," ajak Althaf yang disetujui oleh Jasmine.
Althaf mengendarai motornya dengan kecepatan rendah, karena ia ingin berlama-lamaan dengan Jasmine.
"Min, makan siang yuk," ajak Althaf.
"apa? makan siang?" tanya Jasmine.
"iyaa, mau ngga?" tanya Althaf.
"hmm-- boleh deh kak, tapi saya belom izin kak sama Bunda," ucap Jasmine.
"Santai aja min," ucap Althaf.
Lalu, Althaf memilih makan Bakso dipinggir jalan bersama Jasmine.
"Bakso aja ya min?" tanya Althaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOMBLO TABAH
Fiksi Remaja[COMPLETED 17 Nov 2017] Jasmine yang jomblo suka sama Fahrizal, tapi ternyata jadiannya sama Althaf yang notabenenya sahabat Fahrizal. Hubungannya sama Althaf tidak berjalan begitu mulus, banyak masalah yang berdatangan secara berurutan. That's c...
