tigapuluh lima

2.9K 102 19
                                    



Kini Althaf mengetahui maksud dari apa yang Jasmine ucapkan waktu itu, dan ingin memastikan, apakah perkataan Jasmine yang ada dimimpi Althaf benar atau tidak.

Althaf duduk diruang tamu rumah Jasmine, menunggu Jasmine yang sedang merapihkan diri untuk Saturday Night. Memikirkan perasaan Jasmine yang kini masih sakit atau sudah pulih. Tak lama Jasmine datang dengan pakaian casual, hanya T-Shirt hitam dan Jeans abu-abu yang membentuk kaki panjangnya.

"ayo kak," ajak Jasmine.

"Bunda kamu mana?" tanya Althaf.

"Bunda lagi sibuk, kata Bunda langsung berangkat aja," ucap Jasmine, Althaf pun menurut dan langsung bergegas keluar rumah Jasmine.

"Hari ini kita mau kemana sih kak?" tanya Jasmine.

"ke suatu tempat," jawab Althaf.

"iya nama tempatnya itu apa?" tanya Jasmine.

"hati kamu," goda Althaf.

"ih apasih kamu, aku serius kak," ucap Jasmine tersipu malu.

"ya kemana aja, rahasia," ucap Althaf. Jasmine hanya menatapnya malas.

•••


"Taman lagi kak?" tanya Jasmine.

"iya, kenapa? kamu bosen?" tanya Althaf. Jasmine hanya menggelengkan kepalanya.

"kali ini ada yang beda kok, hari ini tuh ada perayaan apa gitu, saya lupa, jadinya ada pertunjukan kembang api sama petasan gitu," ucap Althaf.

"KEMBANG API? PETASAN?" tanya Jasmine antusias. Althaf mengangguk.

"IH ASIK DONG!" ucap Jasmine.

"iya asik, apalagi liatnya bareng sama kamu," goda Althaf.

"ih apasi kamu," ucap Jasmine tersipu malu.

"udah yuk cari tempat," ajak Althaf sambil menggenggam tangan Jasmine.

"kak, ini tempat umum," ucap Jasmine sambil berusaha melepas genggaman tangan tersebut. Namun Althaf masih bersikukuh untuk menggenggam tangan Jasmine.

"yang penting ini bukan disekolah kan?" tanya Althaf.

"iya, tapi disini banyak anak kecil," ucap Jasmine.

"gapapa dong," ucap Althaf "udah kamu gausah bawel kaya anak kecil," lanjutnya.

"tapi aku malu," ucap Jasmine.

"malunya kan gak sendiri, ada aku disamping kamu nih," ucap Althaf. Akhirnya pun Jasmine pasrah dan mengalah.

Mereka berjalan beriringan, Jasmine sibuk menatap langit dan sekitarnya, sedangkan Althaf sibuk menatapi setiap incinya wajah Jasmine. Jasmine merasa seperti sedang diperhatikan, Jasmine pun menoleh kearah Althaf dan memasang wajah bingung.

"ada apa kak?" tanya Jasmine.

"gaada apa-apa kok," ucap Althaf.

"kok ngeliatin gitu sih?" tanya Jasmine.

"terserah aku dong, kan yang punya mata aku," ucap Althaf.

"ih kamu kok makin lama makin ngeselin sih!" ucap Jasmine.

"yang penting aku masih sayang kamu," ucap Althaf.

"gatau ah terserah kamu aja," ucap Jasmine.

"jangan ngambek terus, disini ngga ada balon, adanya permen gulali," gurau Althaf.

"ih terus mau  diapain?" ucap Jasmine.

"aku? mau dicium kamu dong," goda Althaf.

"IH TAU AH KESEL," ucap Jasmine tersipu malu lalu meninggalkan Althaf. Althaf yang melihat tingkah Jasmine hanya terkekeh kecil dan langsung menghampiri Jasmine.

JOMBLO TABAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang