duapuluh lima

2.9K 124 8
                                    

"kamu udah inget Jasmine, thaf?" tanya Yuli. Althaf menoleh kearah mamahnya.

"udah,"

"sedikit," ucap Althaf.

"inget apa?" tanya Yuli.

"kalo dia pacar Althaf," ucap Althaf.

"terus kok baru inget sedikit?" tanya Yuli.

"Althaf belum inget sepenuhnya mah," ucap Althaf.

"yaudah. Kamu sekarang berangkat sekolah, nanti telat," ucap Yuli. Althaf mengangguk dan langsung pamit ke mamahnya.

Althaf mengendarai motornya menuju sekolah dengan kecepatan cepat. Hari pertama sekolah, dengan ingatan memiliki kekasih, Althaf senang merasakannya. Namun, ia juga merasa kecewa pada dirinya sendiri karena melupakan moment-moment bahagianya dengan Jasmine.

Althaf memakirkan motornya diparkiran sekolah, ia membuka helm nya dan mendapati tatapan dari adik kelasnya. Althaf bergegas menuju kelasnya, dan saat ia menoleh kebelakang, ia mendapatkan Jasmine yang baru saja sampai didepan gerbang sekolah.

Althaf hendak menunggu Jasmine dan ingin menanyakan banyak hal tentang hubungan mereka pada Jasmine. Namun, mata Jasmine lebih dulu menangkap keberadaan Althaf. Jasmine bingung harus berbuat apa. Dan pada akhirnya Jasmine memutuskan untuk berusaha mengabaikan Althaf.

Jasmine berjalan melewati Althaf dengan kaki yang bergetar dan perasaan rindu yang datang didalam benaknya. Jasmine sempat melirik kearah Althaf, dan mendapati Althaf yang sedang menatapnya. Jasmine merasa gugup, namun tetap berusaha untuk mengabaikannya dan terus berjalan menuju kelas.

"Jasmine!"

Jasmine terdiam, ia memberhentikan langkahnya.

Jasmine mengenal suara itu.

Jasmine sangat merindukan suara itu memanggil namanya.

Ia langsung berbalik arah dan melihat Althaf yang sedang menghampirinya. Senyum Jasmine terukir diwajah manisnya itu.

"bisa kita ngobrol sebentar?" tanya Althaf.

"hah? kita? ohh-- hmm-- i--iya bisa," ucap Jasmine. Althaf pun tersenyum.

"tap-- tapi sebentar lagi bel masuk kak," ucap Jasmine.

"iya sih, gimana kalau pulang sekolah aja?" ajak Althaf.

"hmm-- sekarang hari apa ya?" tanya Jasmine.

"Kamis," ucap Althaf.

"ah-- maaf kak, pulang sekolah saya ada latihan ekskul, soalnya sebentar lagi Drumband bakalan ada kompetisi," ucap Jasmine.

"hmm-- gimana ya? nanti saya chat kamu deh," ucap Althaf.

"hah? chat?" tanya Jasmine.

dia masih save kontak gue?-Jasmine

"iya, saya line kamu, masih ada kok kontaknya,"

"bahkan display namenya aja masih Asmine syaid tersayang," goda Althaf.

"ohh, kalo gitu, aku kekelas ya kak," ucap Jasmine gugup dan langsung berjalan meninggalkan Althaf yang masih mengukir senyuman.

"ternyata sebahagia ini ya bisa bikin kamu gugup," ucap Althaf pelan dan langsung bergegas menuju kelasnya.


•••


"Tadi pagi lo belom cerita loh kenapa lo seneng," ucap Dinda menyindir.

JOMBLO TABAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang