Begging

21.6K 1.2K 218
                                    

Hari Minggu pagi.

Taehyung tertidur di kamar Jungkook setelah obrolan singkat mereka kemarin malam. Jungkook kali ini bangun lebih awal.

Ia tersenyum kecil selama beberapa saat, matanya tetap fokus pada Taehyung di sampingnya. "Hyung lucu deh kalau tidur. Mukanya kalem," Jungkook berbisik dan tertawa karena omongannya sendiri.

"Aku bingung deh. Kalau lagi perform Hyung jadi galak gitu mukanya, aku ga suka sebenernya tapi aku ketawain juga sih akhirnya," Jungkook bicara lagi seolah Taehyung yang tertidur bisa mendengarnya.

"Kalau waktu gak perform Hyung suka bobrok. Giliran lagi main sama aku, Hyung jadi galak lagi..." wajah Jungkook berubah. Senyum miringnya muncul ketika ia melanjutkan kalimatnya, "Tapi aku suka."

"Kalau dipikir, kita kayaknya udah lama gak main. Ya kan, Hyung?" Jungkook bangkit, memperhatikan Taehyung yang tetap tidur dalam posisi duduk. Entah sejak kapan dirinya dimabuk seperti ini.

Laki-laki yang lebih muda itu perlahan-lahan menanggalkan pakaiannya satu per satu sembari sesekali menyentuh dirinya sendiri. Kali ini bukan karena permintaan Taehyung, tapi karena kebutuhannya sendiri.

Awalnya Jungkook ingin membangunkan Taehyung. Namun ia teringat bahwa kemarin malam Taehyung mengeluh lelah. Jelas saja lelah, tiga hari belakangan ini jadwal mereka menggila, terutama Taehyung yang harus shooting acara televisi juga.

Akhirnya, Jungkook yang tubuhnya kini polos tanpa sehelai pakaian pun melangkah ke kamar mandinya. Ia kemudian berbaring di dalam bath up.

Tanpa pikir panjang, Jungkook langsung memainkan dirinya sendiri, sebuah kegiatan yang sebenarnya jarang ia lakukan karena Jungkook bukanlah tipe orang yang dengan mudah mengalah pada nafsu. Ia tidak akan mudah tergoda jika bukan karena Taehyung.

Setelah beberapa saat bermain ditemani imajinasi liarnya, laki-laki muda itu bisa merasakan perasaan aneh di perutnya. Bersamaan dengan itu pula ada sesuatu seperti sengatan listrik yang memuaskan menjalar ke seluruh tubuhnya. "Ahhh—" ia menggelinjang dalam kenikmatan.

Jungkook terdiam sebentar, berusaha mengatur nafasnya. Ia kemudian membersihkan kejantanan dan tangannya, hendak kembali tidur di samping Taehyung. Namun niatnya itu batal ketika melihat wajah tertidur Taehyung, wajah lelah yang jarang sekali ia lihat.

"Maaf ya, Hyung. Ini biar Hyung tau rasanya main waktu lagi capek banget," senyum usil Jungkook muncul. Dengan niat balas dendam (atas apa yang beberapa kali Taehyung lakukan padanya), Jungkook menarik turun boxer Taehyung, memastikan ia melakukannya perlahan agar Taehyung tidak langsung sadar.

"You like me raw, don't you?" ujar Jungkook sembari memosisikan dirinya di atas Taehyung. Perlahan-lahan ia mengarahkan kejantanan Taehyung ke lubang kenikmatan miliknya, memastikan benda itu menghujam masuk sepenuhnya.

Jungkook mendesah tertahan. Ia tidak ingin Taehyung bangun karena suaranya. Karena itu ia mulai menaik-turunkan dirinya dalam diam. Silent riding, begitu pikir Jungkook.

"Kook?" suara serak khas bangun tidur Taehyung terdengar sebelum Jungkook bisa melakukan banyak hal. Taehyung lantas menaikkan kedua alisnya ketika melihat kondisi Jungkook di atasnya.

Tanpa perlu mencerna pikirannya, kini giliran Taehyung yang tersenyum miring. "Nakal," ia terkekeh pelan. "Sure, go pleasure your self," ujar Taehyung sembari menempatkan kedua tangannya di belakang kepala.

Jungkook menautkan alisnya. "Aku yang bekerja?" nadanya dipenuhi rasa tak percaya.

"Menurutmu bagaimana?" senyum Taehyung yang menyebalkan kini muncul, membuat Jungkook merasa tertantang.

dosa taecup. + kth, jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang