Jeon's Birthday

20.7K 1K 191
                                    

early notes:
aku tbh masih gak bisa nulis dosa. but aku suda janji bikin edisi special jeon ultah. maaf kalau ada yang kurang :')

anywho, comments tuh bikin semangat lho. semakin banyak comment = semakin semangat. maaf ya kalo aku kesannya maksa :')

•••

Tengah malam, pukul dua belas kurang.

Jungkook melempar badannya ke tempat tidur. Ia menghela nafasnya, menatap langit-lagit kamarnya yang remang. "Menyebalkan," omelnya pelan.

Jungkook kemudian mengambil speaker miliknya, memutar lagu acak dari playlist sendu yang sudah lama ia buat. Sebelum bisa larut dalam melodi yang lembut, pintu kamar Jungkook dibuka. Tanpa perlu melihat, ia tahu siapa itu.

"Ada apa, Hyung?"

Lelaki yang dipanggil itu berjalan mendekat, membaringkan dirinya di sebelah Jungkook. Ia kemudian menarik Jungkook mendekat dan menghela nafas pelan.

"Maafkan Hyung. Mood Hyung sedang tak baik hari ini," ujar Taehyung sebelum mencium leher Jungkook pelan.

"Hmm," jawab Jungkook seadanya. Lagipula, ia tak bisa melakukan apa pun untuk merubah itu, hari ini sudah berlalu.

Taehyung tersentak ketika ponsel di sakunya bergetar. Ia lantas mematikan ponselnya dan meletakkan benda itu di nakas. Jari panjang Taehyung mengelus lembut pipi Jungkook, menginginkan lelaki yang lebih muda itu melihat matanya.

"Jeon Jungkook," Taehyung memberi Jungkook senyum kecil, senyum lembut dan menenangkan hati. Ia kemudian menarik Jungkook untuk bangkit dan duduk di pangkuannya.

Taehyung menyisir rambut yang menutupi dahi Jungkook dengan jarinya yang kemudian turun ke hidung dan berhenti di bibir Jungkook. "Milikku," ujar Taehyung lagi, tak menyelesaikan kalimatnya.

Jungkook tersenyum mendengar panggilan itu. Ia memandang Taehyung lekat-lekat, tak mengalihkan matanya, "Iya, Hyung?"

Tangan Taehyung menarik leher Jungkook mendekat sebelum memberikan ciuman yang lembut dan manis. "Selamat ulang tahun," bisiknya setelah ciuman itu berakhir.

Jungkook tersentak kecil sebelum tertawa dan menyandarkan seluruh tubuhnya pada Taehyung. "Astaga, Hyung. Aku lupa kalau hari ini aku ulang tahun," ujarnya di sela tawa renyahnya itu.

Taehyung mengelus kepala Jungkook, ikut tertawa melihat lelaki kesayangannya itu. "Want some sex?" tanyanya tiba-tiba.

Jungkook tertawa lagi. "Dasar kotor," ejeknya.

"Kamu gak bisa bilang begitu kalau setiap aku kotor kamu ikut jadi kotor," balas Taehyung tak ingin kalah.

"Sebentar, Hyung. Selama ini kan aku yang memberikan service, khusus hari ini—"

"Maaf memotongmu, Kook. Lupakan saja obrolannya, ya? I'll treat you like a king tonight," ujar Taehyung.

Tepat setelah itu, Taehyung mendorong tubuh Jungkook ke tempat tidur dan langsung naik ke atas pinggang Jungkook. Dengan perlahan ia membuka kancing kemeja Jungkook, sesekali membiarkan ujung jarinya yang dingin mengenai dada polos lelaki yang lebih muda itu.

Jungkook, bahkan sebelum Taehyung melakukan hal lain, sudah kewalahan. Ledakan perasaan bahagia sekaligus semangat di dadanya entah mengapa lebih besar dibanding biasanya. Senyumnya pun melebar ketika Taehyung membuka ritsleting jeans yang ia kenakan dan menepuk pelan kejantanannya.

Setelah proses menelanjangi Jungkook yang cukup lama itu selesai, Taehyung dengan cepat bergabung. Bibirnya lantas mencium bibir Jungkook, perlahan naik ke seluruh wajah lelaki yang lebih muda itu.

dosa taecup. + kth, jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang