Take 17

78 0 0
                                    

Y. (Tulangkata)

Bagi sini pena, senyum
barah diri melenggang, pagi dah datang belum?

Kertas sana layang, mata pasang tenung
Sarah ini ku sayang, Sarah dah tahu belum?

Kenang sini pandang, senyum
Kamu itu seorang, aku dah datang belum?

Renung sana renung, kataku kau renung
barah diri melenggang, kamu dah datang belum?

barah dah meradang, mentari atas gunung
arah dan tonggang, menteri malas murung
madah dan borang, menari atas tabung
kalah dan menang, hidup mesti sambung

(Tulangkata
Saya dah merancang, nasibnya biar ku tanggung
arah dah canang, namamu tak sedar ku usul
ruah tak lekang, dekatimu tak kenal canggung
ayah baca borang, tunggu ibu picu restu

Chorus (Tulangkata)

yakni aku pasti
aku ternantikan estetika ini
sendiri itu aku sendiri mandiri sekali
mendiamkan riuh rendah rendah rendah diri
indikasi ide dikasi
nadi kasih aku dikasih

aku akan cuba mengerti, & mengerti lagi

setiap-satu mengerti, solusi setia bersama
ramah dalam rumi, argumentasi butuh bahasa
ya katakanlah pada kami, acara hati kamu itu butuh MC
sampai nanti hari puisi, mikrofon ini kutadbir
instrumental mental bikin mental, namamu di awal poetry puteri
puisi madah kata

(Tulangkata)

sastra & aku, sanding
zennya absolut levitasi
ibu nadaku ainulyakin
ayahku zikirkan harmoni
adakan restu

cinta butuh fahami,
cinta butuh dikongsi,
cinta butuh seni!

Chorus (Tulangkata)

yakni aku pasti
aku ternantikan estetika ini
sendiri itu aku sendiri mandiri sekali
mendiamkan riuh rendah rendah rendah diri
indikasi ide dikasi
nadi kasih aku dikasih
terima kasih tulangkata masih dikasih

.Where stories live. Discover now