"Kau tak bisa berbohong pada ku Regina, sekali lagi kau berbohong, dapat ku pastikan nyawa teman-teman mu taruhannya!"
~O~
"Hei! Semua ini tidak ada hubungannya dengan mereka! Kenapa kau membawa-bawa mereka kedalam nya?" Tanya ku terdengar sangat kesal dan tidak terima
"Tentu saja ini ada hubungannya dengan mereka, jikalau..... " Ucapan Revaldo menggantung membuat ku merasa heran
"Jikalau apa?" Tanya ku penasaran
"Bukan apa-apa!" Ucap nya dan kembali melanjutkan acara makannya hingga selesai
Setelah makan, aku langsung membereskan nya dan pergi menuju kamar ku
Namun, baru saja aku ingin melangkah ke jenjang pertama, dia kembali memanggil ku
"Oh astaga, apa dia tidak punya kaki atau pun tangan? Selalu saja aku yang di suruh ini dan itu huh dasar pemalas!" Gumam ku sembari terus melangkah ke arah kamar Revaldo
"Ada apa?" Tanya ku saat memasuki kamarnya
Ku lihat dia sedang terduduk di atas karpet bulu dengan meja dan buku berada di depan nya
"Bantu aku mengerjakan nya! Aku tidak mengerti sama sekali!" Ucap nya dengan nada kesal sembari melipat tanganya di depan dada
Ku putar bola mataku malas dan berjalan mendekati nya sembari melirik buku yang di isi 20 soal esai
Tunggu, ini kan soal yang sangat mudah, kenapa dia masih belum bisa menyelesaikan nya?
"Hei, soal ini kan sudah di bahas dan di terangkan secara jelas oleh ibuk, kenapa lo belum paham juga?" Tanya ku terdengar sangat kesal
"Ya gue belum ngerti mau gimana lagi?" Tanya nya yang membuat ku makin kesal
"Hahhhhh, yasudah! Bawa sini!" Ucap ku sembari duduk dan menarik buku itu dengan paksa
Author prov
Dengan sabar Regina mulai menjelaskan rumus-rumus yang harus di gunakan Revaldo untuk menyelesaikan soal-soal tersebut
Beberapa jam sudah berlalu dan Revaldo masih berusaha menyelesaikan soal-soal tersebut
"Selesai!" Ucap Revaldo senang sembari mengangkat kedua tanganya
Saat ia melihat ke samping, Revaldo melihat Regina yang sedang tertidur dengan nyenyaknya
Tanpa pikir panjang, Revaldo langsung mengemasi barang-barang nya yang berserakan itu dan mengangkat tubuh Regina ke ranjangnya
Setelah merasa cukup nyaman, Revaldo langsung menyelimuti tubuh Regina
"Thanks gin!" Bisik Revaldo tepat di telinga Regina
Setelah itu, Revaldo langsung berjalan menuju sofa di kamar nya dan tertidur di sana
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love STORY ( RENEWAL )
RomancePeperangan yang berujung pembantaian kaum kristal Hal itulah yang di lakukan kaum serigala, pembantaian yang sungguh tragis Mengakibatkan berpuluh-puluh ribu nyawa kaum kristal melayang Pembantaian ini terjadi karena rasa iri, dengki dan haus aka...