Regina prov
"Regina!"
"Regina!"
"Regina!"
Astaga.... Emosi ku sudah sampai puncaknya. Ku balikkan tubuh ku sembari menatap nya dengan tatapan penuh amarah milikku
"Ihhhh.... Berhenti ikutin gue!!!! Gue bisa pulang sendiri!" Teriak ku membuatnya menghentikan langkahnya
Tak lama setelah mengambil nafas, ku lanjutkan kembali perjalanan ku menuju rumah
Akan tetapi, masih ku dengar suara langkah yang mengikuti ku dari belakang
Ku balikan kembali badan ku dan bersiap ingin berteriak, akan tetapi, teriakan ku langsung tercekal di tenggerokan ku sebelum ku keluarkan
Lidah ku kelu saat ingin mengatakan hal lain
Aku masih menatap 3 orang berbadan besar di hadapan ku dengan seorang lelaki paruh baya di antara mereka yang bertubuh lebih kecil dari mereka
"Selamat malam calon istri ku, senang mengakui kalau kau masih di sini!" Ucap lelaki paruh baya itu membuat keringat dingin mengembun di dahi ku
"Hahahaha... Kenapa Regina? Kau kaget melihat ku ada di sini?" Tanya lelaki paruh baya itu
"Apa mau mu?" Pekik ku, berharap ada seseorang yang mendengar agar mereka dapat membantu ku lepas dari gerombolan serigala lapar ini
"Tentusaja untuk membawa mu menikah dengan ku!" Ucap lelaki paruh baya itu membuat keringat dingin makin bercucuran melewati dahi ku
"Hahaha... Tangkap dia!" Ucapan lelaki paruh baya itu membuat ku tersentak dan tersadar akan sesuatu
Aku mencoba lari, namun salah satu dari mereka sudah terlanjur menggenggam tangan kanan ku
"Tolong!!!!" Teriak ku sembari mencoba memberontak agar terlepas dari mereka
"Tolong!!!!" Teriak ku lagi sembari terus berusaha memberontak
Aku hampir putus asa saat salah satu dari mereka membekap mulut ku dengan tangannya
Aku takut saat ini... Aku takut kalau mereka akan melakukan sesuatu yang tidak senonoh terhadap ku
Hingga sebuah nama terlintas di fikiran ku
Ku gigit tangan yang membekap mulut ku tadi dan langsung berteriak dengan sekencang-kencangnya
"REVALDO!!!!" Teriak ku
Tak lama, ku dengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa menuju arah ku begitu cepat
"Gin ada apaan?" Tanya Revaldo dengan nafas yang tersenggal-senggal. Ku yakin dia sudah berlari dari gerbang gang sampai ke sini
Aku tak menjawab tatkala menyadari betapa bodohnya Revaldo menanyakan hal itu di saat kondisi ku yang tidak memungkinkan untuk menjawab nya
"Kalian lagi?" Suara Revaldo tiba-tiba berubah menjadi berat
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love STORY ( RENEWAL )
RomancePeperangan yang berujung pembantaian kaum kristal Hal itulah yang di lakukan kaum serigala, pembantaian yang sungguh tragis Mengakibatkan berpuluh-puluh ribu nyawa kaum kristal melayang Pembantaian ini terjadi karena rasa iri, dengki dan haus aka...