chapter 3

202 10 0
                                    

Regina terus berjalan hingga ia bertemu dengan teman-temannya

"Guys..... " Sapa Regina sambil melambaikan tangannya

"Ih.... Nyebelin banget sih tu cowok, gara-gara dia tangan gue jadi merah-merah gini!" Ucap Silvia kesal

"Siapa Sil?" Tanya Pina heran

"Siapa lagi kalau bukan si cowok sok kegantengan tuh si Stevan!" Jawab Silvia ketus

Teman-temannya hanya terkekeh mendengarnya sedangkan Regina dia malah menunduk sedih

"Lo kenapa gin?" Tanya Nada saat melihat ekspresi Regina yang sedih itu

"Sekarang kita nggak punya kerjaan lagi, gimana kita bisa beli makanan coba?" Ucap Regina frustrasi

"Gin, gue yakin pasti ada jalan, kita semua akan mencoba cari kerjaan lagi OK? Yang penting kita harus berusaha!" Ucap Wila menyemangati Regina

Regina tersenyum getir, benar juga ucapan teman-temannya selagi kita berusaha pasti akan selalu ada jalan

"Ok, kita harus semangat guys!" Ucap Regina penuh semangat

Satu minggu sudah mereka mencoba mencari pekerjaan, namun masih saja tidak mendapatkannya

Keadaan ekonomi mereka mulai melemah, terlebih hampir setiap hari mereka bertemu dengan orang-orang yang mengejar mereka kemarin-kemarin membuat mereka makin kewalahan

Saat ini Regina sedang berjalan untuk mencari pekerjaan namun nyatanya ia belum mendapatkannya

Hingga Regina berhenti di sebuah perusahaan yang sungguh besar

Regina melirik ke kiri dan ke kanan mencari seseorang untuk mendapatkan informasi hingga ia bertemu seorang satpam yang sepertinya bekerja di perusahaan itu

"Maaf pak, permisi sebentar saya mau nanya" Ucap Regina menghentikan langkah lelaki itu

"Ada apa ya dik?" Tanya lelaki itu

"Pak saya mau tanya, apa ada lowongan pekerjaan di sini? Sebagai apa aja deh pak!" Ucap Regina

"Ada sih dek, tapi.... Sebagai OB!" Ucap lelaki itu

"Kalau saya mau melamar bisa nggak pak?" Tanya Regina memastikan dengan raut wajah cemas

"emang adek sanggup?" Tanya bapak itu lagi

"Sanggup kok pak, sanggup!" Ucap Regina senang

"Yaudah kalau begitu, sebaiknya kamu melakukan wawancara dengan CEO nya dulu ya! Mari masuk!" Ucap bapak itu dan membukakan gerbang dan mempersilahkan Regina masuk

Mereka terus berjalan hingga sampai di lantai teratas di ruangan CEO tersebut

Tok
Tok
Tok

Pintu tiga kali di ketuk oleh satpam itu dan terdengar suara orang yang mempersilahkan masuk

"Permisi pak, ini ada yang mau melamar kerjaan pak!" Ucap satpam itu dan mempersilahkan Regina untuk memasuki ruangan

Regina pun langsung memasuki ruangan tersebut, namun anehnya saat CEO itu melihat Regina raut wajah CEO itu langsung berubah kaget

"Baiklah, kamu boleh pergi!" Ucap CEO itu menyuruh satpam itu untuk keluar dari ruangan itu

"Jadi, siapa nama mu? Berapa umur mu dan di mana kamu sekolah?" Tanya CEO tersebut langsung membuat Regina kaget setelah mati

"Na___Nama saya Regina Anatasya Syauqi, U____Umur saya 18 tahun, S___Saya bersekolah di sekolah bernama SCHOOL OF STRENGTH!" Jawab Regina gugup

"Apa kamu yakin bisa bekerja sebagai OG?" Tanya CEO itu lagi

"Saya akan berusaha dan melakukan yang terbaik pak!" Jawab Regina memberanikan diri

"Nah, Regina, sebelum kamu mulai bekerja, saya akan menyebutkan tingkatan dalam pekerjaan mu nanti, kalau kamu tidak sanggup bekerja di sini dan lebih cocok bekerja di rumah, maka kamu akan saya jadikan maid pribadi putra saya. Mengerti?" Tanya CEO itu sembari menatap Regina yang sedang tersenyum menatapnya

"Mengerti pak!" Jawab Regina senang

"Jadi, kapan saya mulai bekerja pak?" Tanya Regina

"Besok!" Ucap CEO itu yang hanya di jawab anggukan senang dari Regina

"Tapi sebelumnya saya mau tanya, kenapa kamu tidak bekerja di cafe saja?" Tanya lelaki paruh baya itu

"Saya trauma pak dengan pekerjaan itu! Saya di permainan dan harus menikah dengan pemilik cafe itu kalau tidak membayar semua hutan saya!" Ucap Regina kesal membuat lelaki paruh baya itu tertawa

Regina menatap atasan barunya itu heran, apa yang lucu?

"Haha, itu kan resiko kamu karena memiliki wajah yang cantik!" Ucap lelaki itu sembari tersenyum membuat Regina takut

"Tapi bapak tidak akan melakukannya kan pak?" Tanya Regina yang kembali di tertawai oleh atasan nya itu

"Hahhhhh, Regina-Regina, saya sudah memiliki istri, tapi sepertinya kamu cocok jika menjadi istri anak saya!" Ucap lelaki itu membuat Regina langsung melebarkan matanya

"Ah, bapak becanda nih, mana mungkin saya cocok sama anak bapak! Anak bapak pasti sangat tampan, dan memiliki selera yang tinggi, pasti akan ada wanita yang lebih baik dari saya dan pantas untuk mendampingi putra bapak!" Ucap Regina membuat tawaan lelaki itu berhenti

"Siapa kamu yang mengatakan kalau kamu tidak pantas untuk putra saya?" Tanya lelaki itu dingin membuat Regina ketakutan setelah mati

"Astaga, gue belum juga mulai kerja udah bikin bos gue marah! Regina..... Regina..... Lo Oon banget sih! Di iya in aja kali dulu!" Batin ku cemas

"Baiklah, kamu mulai bekerja besok dan jangan terlambat OK?" Tanya lelaki itu menatap Regina

"Ba___baik pak!" Jawab Regina dan berjalan keluar ruangan tersebut



















Bersambung

Vampire Love STORY ( RENEWAL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang