Puisi 14

1.7K 23 0
                                    

Terjerat

Satu jeratan
Begitu menyakitkan
Sekaligus menyenangkan

Mata bak rembulan
Suara bagai kesatria
Diri yang seperti penuntun

Rasanya yang luas
Diaduk dalam wadah jiwa
Bukan pereda jerat rasa

Merindukanmu
Lebih dari satu jeratan
Bukan menghilang
Namun semakin membumbung

Terjerat
Pada jiwa terbesarnya
Pada asumsi yang tak pasti
Menunggu 'tuk dilangkahi

Ahad, 06 Agustus 2017
Mojokerto 06:45 WIB

Bait JiwakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang