hanya ungkapan 17

827 15 2
                                    

Layunya sebuah bunga mawar

Sepotong surat tersimpan rapi dalam amplop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepotong surat tersimpan rapi dalam amplop. Tak pernah terkirim. Bersanding dengan mawar yang berwarna merah menawan. Kian hari bunga indah itu layu. Siraman tak lagi membasahinya. Tak menaungi selama belasan tahun.

 Tak menaungi selama belasan tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunga mawar yang tadinya menawan. Mendambakan siraman segar. Layu sudah. Sekarat. Terakhir. Kini bunga itu telah mati. Rasa dan pengharapannya. Kehidupannya telah berpindah.

Berpindah pada jalan lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berpindah pada jalan lain. Yang dirasa membebaskannya dari semua pilihan sang siraman. Kemanakah bunga mawar itu berpindah? Jadi apakah ia? Tetap menjadi bunga mawar, bunga lain, atau bukan bunga lagi?

 Kemanakah bunga mawar itu berpindah? Jadi apakah ia? Tetap menjadi bunga mawar, bunga lain, atau bukan bunga lagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mawar merah telah pergi dari jalan kedataran yang telah sepi, panas, dan penuh kehampaan. Kematian 'rasa' mawar itu merupakan akhir segala tali suara. Bunga itu telah Mati.

 Bunga itu telah Mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------

NB:
Tak perlu dimengerti, asalkan kalian membaca. Merasakan sesuatu di dalam larik ketikanku. Meski tanpa tahu artinya 😊

Selasa, 22-08-2017
Mojokerto 20:26

Bait JiwakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang