Puisi 19

1.3K 23 0
                                    

Rindu Kau Kawan

Di malam yang suntuk
Mengingat ratusan orang
Yang dikenal biasa maupun dekat

Meski ada pertikaian
Keretakan menjalar begitu pesat
Membuat sebuah kaca pecah

Di malam suntuk
Aku merindukanmu kawan
Tertawa dan bercanda ria
Yang terlakukan bersama

Meski ego masih membuncah
Aku merindukan kebersamaan
Mengingat akan memori itu
Memori yang terjalin sejak kecil

Sangat disayangkan
Aku merindukanmu
Tapi tak ada memori lanjutan

Dengan segenap jiwa
Kukatakan padamu dengan tulus
Aku merindukan kau kawan

Sabtu, 19 Agustus 2017
Mojokerto 11:51 PM

Bait JiwakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang