Prakata

118 5 4
                                    

Halo.

Fatiah datang lagi dengan cerita baru setelah kepayahan menyelesaikan dua ceritanya yang lain, haha! Kalau kamu pembaca Kuwalaya dan/atau Revenge, aku minta maaf, kapan-kapan aku lanjut lagi. 😁

Dan untuk cerita yang baru ini, bukannya aku pede banget gak bakal ngeggantung kalian sih. Cuma, aku rasa SCCP bakal lebih gampang ditulis karena ceritanya sederhana (dan doakan agar aku membuatnya tetap sederhana ya teman-teman, supaya aku gak kebingungan sendiri)

Aku memasukkan cerita ini ke genre mystery/thriller, tapi kisahnya sendiri gak serumit itu. Mungkin harusnya kumasukkan saja ke teenfic, tapi aku gak yakin juga.

Terakhir aku mau ucapkan hai pada anak-anak Narutha '39 yang menciptakan plot utama cerita ini bersamaku beberapa bulan lalu saat kita kabur dari ujian praktik baca puisi dan tes renang. Dasar kalian omdo! 😂. Jangan salahkan aku mengembangkan Satria Farad Umar kesayangan kita dengan semena-mena, hahAHAHA

Yah, selamat membaca 😊

Rabu, 2 Agustus 2017

Update 6 Maret 2022

LMAO (masih bagian 10)

Surat Cinta Cahaya PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang