Me After You | JaeRene (2017) ✔️

13. Faint

"HEI WANITA SINTING! JAWAB AKU JIKA KAU MASIH BERADA DI DALAM DAN BERNAFAS!"

"HEY PEMALAS! KELUAR KAU!"

"WOI, OI OI OI. SONG HYERIN OI OI OI!"

"Dasar bison bersuara tapir." ucap Jaehyun asal yang saat ini bersandar di dinding sambil menatap kesal kearah pintu.

"Ah aku ingin tidur dengan nyenyak tapi tidak jadi karena tetanggamu sialan itu, tsk." omel Jaehyun tidak suka.

"Sebentar ya, aku harus mengurus bison yang sedang mengamuk. Aku akan kembali lagi." ucap Hyerin berjalan menuju pintu namun ia berhenti sesaat ketika melihat benda kubus milik Krystal tergeletak di lantai, ia memungutnya dan memasukkannya ke dalam saku.

"HYE-"

cklek

"Astaga! Apa kau arwah dari Hyerin?" tanya June sambil melihat kondisi Hyejin yang sangat memprihatinkan. Rambut acak-acakan, masih berpakaian seragam sekolah yang sudah kusut, bibir pucat disertai keringat yang terus membanjiri tubuhnya.

"Apa kau mau mati?" jawab Hyerin lirih sambil memijit kepalanya yang kembali pusing, "Jangan berteriak seperti itu, kau bisa mengganggu penghuni lainnya!"

"Sudah 5 hari kau tidak keluar rumah." jawab June.

"Aku istirahat."

"Bagus, sudah minum obat?"

"Aku hanya tidur, tapi sesekali aku bangun untuk minum air putih."

"Kau mau mati atau cepat sembuh, bodoh?"

"Aku rasa ini hanya pusing biasa dan dengan istirahat aku rasa cukup, tidak usah mengkhawatirkanku, kau tidak ada hak untuk bertanya ini itu ataupun mengkhawatirkanku karena kita tidak dekat. Jika tidak ada yang ingin kau bicarakan lagi, aku mau istirahat." ucap Hyerin meraih gagang pintu yang ada di belakangnya dan berbalik.

"Hei wanita sinting!" panggil June sambil meraih tangan Hyerin dan saat itu juga Hyerin jatuh ke dalam dekapan June. Hyerin tidak sadarkan diri.

"Ya, Song Hyerin!" 

June mulai panik dan langsung meletakkan tangannya di dahi Hyeri, ia merasakan dahi  Hyerin begitu panas, bahkan keringat dingin yang terus saja berjatuhan membasahi tubuhnya pakaiannya. June juga merasa ilfeel mengetahui kulit Hyerin lengket karena tidak mandi dan rambutnya yang luar biasa lepek, menimbulkan bau aneh yang sangat tidak disukai June. Tanpa pikir panjang June mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

Mendengar teriakan June yang keras membuat Jaehyun mengurungkan niatnya untuk tidur dan langsung berlari keluar. Mengetahui Hyerin yang tidak sadarkan diri membuat Jaehyun terdiam. Ada apa denganmu, Hye?

"Tolong kirimkan mobilku! Secepatnya!" ucap June tegas lalu mengakhiri panggilan.

Jaehyun menepuk pipi Hyerin walau ia tahu itu tidak bisa ia sentuh. "Hye, bangun! Kau kenapa? Hye, kau dengar suaraku kan?"

June mengamati Hyerin sekali lagi dan lagi-lagi dia ilfeel, "Dia jorok sekali!"

Mendengar itu membuat Jaehyun kesal, "bisa-bisanya kau mengatakan itu disaat Hyerin tidak sadarkan diri?"

June membopong tubuh Hyerin dan menuruni anak tangga begitu cepat sampai ia tidak menyadari kepala Hyerin terantuk dinding cukup keras. Jaehyun langsung mengumpat namun tetap saja sekeras apapun ia berteriak June tidak bisa mendengarkannya.