2. I See You

4.5K 549 181
                                    

Setelah mengatakan itu Mingyu berjalan meninggalkan Hyerin yang mematung dibelakang sana. Mencerna ucapan Mingyu dengan pelan, bahkan apa yang dikatakan oleh Mingyu beberapa waktu lalu masih terngiang dikepalanya. Ia keluar?



"Hey! Ya!" pekik Hyerin saat tubuhnya sudah digendong dipunggung seseorang, siapa lagi kalau bukan Mingyu? Pria itu kini malah terkekeh melihat ekspresinya.

Hyerin memukul Mingyu, "Turunkan aku, yak Kim Mingyu!" 



Sepanjang perjalanan keluar sekolah mulut Hyerin tidak berhenti meneriaki Mingyu untuk menurunkannya, namun Mingyu masih bergeming seolah-olah tidak mendengarkannya. Hyerin tidak bersuara lagi saat semua siswa menatap kearah mereka, ia lebih memilih untuk menyembunyikan wajahnya di leher Mingyu.



Mingyu terkekeh, "tidak usah malu! Kau tahu kan kita bukan lagi murid disini?" ucapnya namun Hyerin masih saja diam dalam persembunyiannya yang minim. Ia menghentikan langkahnya dan menatap kearah semua murid dengan sinis, "apa kalian lihat-lihat? Dasar sampah!"

"Ah ya aku lupa kalau ki-" ucapan Hyerin terhenti ketika menyadari ada yang janggal dalam ucapannya, "KITA? Kau juga dikeluarkan dari sekolah? Kenapa? Dan bagaimana bisa itu terjadi? Kau berbuat masalah?"

"Aduh telingaku! Berisik!"

"Mingyu, jelaskan!" kilah Hyerin sambil menariki kuping Mingyu hingga siempunya telinga merasa risih, "diam atau kulempar kau!"



Hyerin hanya diam dan membuat Mingyu bernafas lega, tidak perlu tahu apa alasannya tapi ini memang yang terbaik untuk Hyerin. Dan terbaik untuk Mingyu agar tidak di ganggu oleh wanita yang mengatas namakan dirinya sebagai kekasih, memang si Eunha sialan!



"Pegangan yang kuat!" ucap Mingyu sambil membenarkan posisi tubuh Hyerin di punggungnya, Hyerin mengangguk dan mempererat pelukannya pada tubuhnya. Disisi lain kelelahan Mingyu karena menggendong tubuh Hyerin tergantikan dengan senyuman penuh kebahagiaan. Kapan lagi gendong tubuh doi secara cuma-cuma? Ehe.




********




"Hye..." panggil Mingyu saat melihat Hyerin yang ada di punggungnya itu tertidur, "astaga... bagaimana bisa dia tertidur disaat jantungku sedang berdegup kencang seperti ini? Hye... Song Hyerin..." lanjutnya sambil meletakkan kaleng cola dingin di pipi Hyerin.



Hyerin yang merasakan dingin di pipinya langsung membuka matanya dan mengambil cola yang diberikan Mingyu padanya, setelah itu ia turun dari punggung Mingyu dan duduk di kursi taman. Mingyu lagi-lagi tertawa saat melihat Hyerin yang sedang minum itu masih memejamkan mata, seolah-olah ia belum tersadar sepenuhnya.

Mingyu mengeluarkan obat-obatan yang ia beli tadi di supermarket saat menggendong Hyerin.



"Hye..."

Hyerin menoleh namun matanya masih terpejam, "hm?"

"Aish anak ini! Kemarikan wajahmu!" ucap Mingyu yang langsung menark wajah Hyerin mendekat kearahnya.

Hyerin membuka matanya, "mau apa?"

"Mengobati lukamu, apalagi? Mungkin akan sedikit ngilu. Tapi tenang saja, aku akan melakukannya dengan pelan agar kau tidak merasa kesakitan."



Hyerin mengangguk dan memberikan wajahnya lebih dekat pada Mingyu, Mingyu yang melihat itu refleks memundurkan kepalanya. Tidak ada respon Hyerin langsung mengamit tangan Mingyu untuk menopang wajahnya karena ia merasa tidak sanggup untuk mempertahankan tubuhnya yang lelah sekali. Mingyu mengatur nafasnya agar kembali dengan normal, perlahan ia mengobati luka Hyerin sesekali mengusap pipi gadis itu yang nampaknya kembali tertidur.

Me After You | JaeRene (2017) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang