Lima tahun terjebak di rumah susun bukanlah hal yang mudah untuk Jung Jaehyun. Sosoknya sebagai arwah penasaran benar-benar mempersulit kondisinya untuk memecahkan misteri dibalik kematiannya yang sebenarnya, belum lagi ia juga tidak ingat sedikitpu...
Dia berada dipelukanku saat ini, iya aku memeluknya begitu erat!
Melihat Hyerin yang seperti ini Jaehyun hanya bisa menepuk pundak Hyerin pelan, tidak lupa ia mengusap lembut kepala Hyerin untuk menenangkannya. Jaehyun kira Hyerin akan marah dan tidak ingin menemuinya saat ini, namun dugaannya salah. Hyerin malah memeluknya erat, bahkan pakaian yang baru saja ia beli di butik terkenal di Seoul dengan berat hati harus basah karena air mata Hyerin. Tidak hanya itu, Jaehyun membeli pakaiannya ini dengan uang pinjaman dari Jongin.
Jaehyun paling anti dengan namanya meminjam uang, namun karena alasan lain ia harus membuang harga dirinya untuk sesaat. Ia mempunyai banyak uang di alam arwah, tapi untuk di dunia nyata Jaehyun hanyalah rakyat jelata.
Jaehyun menatap Hyerin, "Sudah jangan menangis, sampai kapan kau akan menangis seperti ini?"
Bukannya menjawab, Hyerin malah mempererat pelukannya. Untuk sekian lama Jaehyun merasakan bagaimana rasanya sesak karena dipeluk oleh seseorang.
Aku bisa mendengar degup jantungmu begitu keras.
"Hye, bisa kau lepaskan aku? Aku merasa sesak karena kau memelukku begitu erat." Mendengar itu Hyerin merenggangkan pelukannya dan menatap Jaehyun, Jaehyun tersenyum, "Kenapa?"
"Kau bisa merasa sesak?" tanya Hyerin parau.
Jaehyun mengangguk, "Tentu, aku manusia untuk saat ini."
Untuk saat ini?
"Bagaimana bisa kau menjadi manusia? Bukankah dalam switch life hanya ada salah satu dari kita yang akan jadi manusia? Dan kau lihat..." ucap Hyerin menunjukkan jam switch life yang masih berjalan, "Jam ini masih ada dan berjalan, bagai-"
cup
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jela-"
cup
"Jaehyun!" rengek Hyerin.
cup
cup
cup
Bukannya menjawab Jaehyun malah mengecup kening Hyerin berkali-kali, membuat Hyerin malu namun ia tidak akan menyerah dengan rasa penasarannya.
"Jongin sedang berbaik hati, itu jawabannya."
"Jongin? Apa hubungannya dia dengan switch life?"
Jaehyun tersenyum, "Dia pengatur semuanya, lebih mudah jika kau menyebut Jongin adalah Grim reaper."
Hyerin mengangguk, ia ingin bertanya lebih jauh namun Jaehyun memotongnya.
