Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"...jadi itu yang membuatmu stres belakangan ini?"
"Ya"
Gadis bersurai brunette itu kembali meneguk champagne hanya dengan satu tegukan.
"Aku mulai mengkhawatirkan kesehatanmu jika kau terus menerus makan makanan junk food dan minum minuman seperti ini!"
"Pieck, biarkan dia menikmati waktu luangnya!"
"Astaga, kalian berdua sama saja!"
(Name) Celeste—gadis berusia 22 tahun itu kembali bersulang dengan Annie untuk kesekian kalinya.
Seharian dia dibuat muak karena para pelanggan sekaligus manajer di tempatnya bekerja. Beruntung sekali, malam ini Pieck dan Annie mengajaknya ke bar langganan mereka yang berada di pusat Kota Chicago.
"Aku belum bisa percaya kalau kau benar-benar bekerja di toko donat sialan itu..."
"Come on, use your body and make a lot of money!"
"But i'm not a whore like you, Annie~"
"Kalian berdua memang sudah gila, kau bisa bekerja di kantor sepertiku jika kau mau"
"Not interested..."
Annie mendekatkan wajahnya pada Pieck dan mulai membisikkan sesuatu, "Sepertinya dia benar-benar jadi gila karena Mr. Icy"
Refleks, Pieck langsung mencengkeram kerah kemeja milik temannya tersebut, "Apa?! Kau masih menyukai pria itu? (Name), hentikan perbuatan bodohmu itu!"
"I can't! He drives me crazy as fuck!"
"Aku tau kalau dia menatapmu terus menerus pada malam itu tetapi—ayolah, mungkin dia hanya tertarik untuk sekedar melihat pahamu!"
"Pieck, kenapa kau selalu menghancurkan fantasi orang lain?" Protes Annie seraya menghembuskan asap rokoknya.
"Aku selalu berkata yang sebenarnya, itu semua demi kebaikan kalian sendiri!"
"Tidak, aku sangat yakin dia akan datang kembali kesini..."
Alasan mengapa bar itu menjadi langganan mereka adalah karena obsesi (Name) terhadap seorang pria yang mempunyai tampang sangat dingin tetapi sukses membuat sekujur tubuh gadis itu meremang karena pesonanya.
