𝟗 | 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧 𝐁𝐞𝐞

3.9K 405 62
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



• • •

"Okay, done!"

Sang fotografer mengacungkan jempolnya, tanda sesi pemotretan hari ini sudah selesai. Historia menghembuskan nafas panjang, kakinya terasa sakit karena harus terus berdiri sambil menggunakan heels kurang lebih selama 4 jam.

"Gosh, my legs feel like they are about to fall off!"

"Dear, why do you look so pale today? You haven't eaten?"

Rico Brzenska, wanita yang bekerja sebagai manajer dari modeling agency dengan reputasi paling baik itu sukses membuat Historia menghela nafas panjang. Dia sudah punya firasat buruk jika wanita itu pasti akan menceramahinya setelah ini.

"Aku sedang diet"

"Diet? Kau bisa pingsan kalau tidak makan apapun hari ini!"

"Minggu depan akan ada pemotretan dengan bikini, kan? Jadi aku tidak mau mengacaukannya"

Tubuh ramping dengan berat 49 kilogram dan sukses menjadi supermodel di negara besar seperti Amerika Serikat, belum membuat Historia puas. Entah kenapa, gadis itu selalu merasa jika dirinya masih banyak kekurangan.

Dia bahkan mudah terpuruk hanya karena satu komentar buruk tentang dirinya di sosial media dan malah mengabaikan puluhan ribu komentar yang berisi pujian dan dukungan. Pantas saja gadis ini tidak punya teman, batin Rico kesal.

"Aku lebih tidak mau jika kau tiba-tiba pingsan di tengah acara pemotretan nanti. Lagipula, makan satu atau dua suap salad tidak akan membuat berat badanmu naik secara drastis"

"Salad? Aku sudah bosan dengan itu! Aku juga ingin merasakan makanan yang lain"

"Ada kafe yang menjual burrito untuk vegetarian di dekat sini, kau bisa kesana jika kau mau"

Sudah terhitung selama 6 tahun, Historia membohongi agensi yang menaunginya selama ini. Gadis itu sama sekali bukan seorang vegetarian, dia bahkan sering menjadikan jerky beef sebagai camilan di malam hari.

Mengingat jika semua teman sepermodelannya adalah vegetarian, Historia pun terpaksa berbohong. Tentu, dia tidak mau jadi bahan pembicaraan orang-orang karena sering mengonsumsi daging sapi.

"Cepat makan sebelum kau pulang dan istirahat dengan cukup!"

Historia memutar mata, memperhatikan punggung Rico yang mulai menghilang dari pandangan.

𝙖𝙣𝙩𝙞𝙙𝙤𝙩𝙚  | eren yeagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang