𝟕 | 𝐒𝐞𝐥𝐜𝐨𝐮𝐭𝐡

4.1K 444 37
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



• • •

"KENAPA KAU BARU PULANG, HAH?!"

Belum sempat melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah, Eren sudah disambut lebih dulu dengan teriakan Zeke. Pria itu sudah tampak rapi dengan setelan jas yang dia pakai. Sedangkan Eren tidak mempedulikan penampilannya yang terlihat acak-acakkan karena baru pulang dari kantor.

"Biasanya kan aku memang pulang di jam seperti ini—kau kenapa, sih?"

"Kenapa? Tamunya sudah datang!"

Mereka berdua berjalan menyusuri lorong rumah menuju ruang makan. Masa bodoh dengan ucapan Zeke barusan, Eren langsung menarik dasi yang dia pakai dan membuangnya ke sembarang arah.

"Kau yakin tidak mau mengganti baju dulu?"

"Nope!"

"Why do you smell so sweet? Did you change your perfume?"

"Thank goodness! Parfumnya masih menempel padaku!" Ujar Eren kegirangan sambil melipat lengan kemejanya.

"Parfumnya? Siapa? Kau tidur dengan seorang gadis, ya?"

"Belum, bukannya sudah aku ceritakan padamu kalau dia belum siap untuk itu? Kau mulai pikun rupanya"

"Damn, who hurt you today? You are so rude!"

"Tidak ada, hari ini aku sangat senang karena bisa sarapan dengannya tadi pagi. Dan hariku jadi hancur karena undangan makan malam bersama yang kau berikan!"

"Eren! Sayang, kau baru pulang?"

Sesampainya disana, Carla langsung menyambut Eren dengan pelukan dan pastinya dengan beberapa pertanyaan mengenai kabar putranya tersebut. Mata Eren menangkap sosok Sang Ayah yang sudah duduk di meja makan, bisa dia tebak kalau sekarang pria itu tengah menatapnya dengan perasaan kesal.

"Iya, maaf karena aku terlambat. Urusan di kantor belum selesai makanya aku baru pulang"

"No problem, Honey! Come on, sit down"

Eren memberikan senyuman ke arah para tamu yang berada disana sebelum mendaratkan bokongnya pada kursi. Zeke yang berada di sampingnya hanya menghela nafas seolah dirinya baru bisa bernafas lega.

"Dan ini putra bungsuku, Eren Yeager" Ujar Grisha memperkenalkan Eren.

"Hello, Eren! I heard you a lot from your father before, nice to meet you!"

𝙖𝙣𝙩𝙞𝙙𝙤𝙩𝙚  | eren yeagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang