Chapter 2

906 72 5
                                    

Tiba tiba ia teringat saat ia membawa Zayn ke rumahnya untuk makan siang dan mengenalkannya pada Gemma. Zayn benar benar dapat memenangkan hati kakaknya itu...

"Um... Gemma. This is Zayn, my boyfriend. And Zayn, this is Gemma. My sister" ucap Harry memperkenalkan mereka berdua.
Kedua mata Gemma memperhatikan gerak gerik Zayn. Dari penampilannya sampai hal hal terkecil.

"Oh hey Zayn! Senang bertemu denganmu" ucap Gemma sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum

"Hey Gemma. Senang bertemu denganmu juga" ucap Zayn dengan senyuman manisnya.

"Ayo masuk, aku sudah membuatkan Chicken Curry. Aku harap kau akan menyukainya." Gemma mempersilahkan Zayn dan Harry memasuki rumah lalu tidak lupa menutup pintunya.

"Chicken Curry? It's my favourite!"
"Yeah? Bagus kalau begitu. Ayo, kita ke ruang makan" Zayn mengangguk. Gemma pun berjalan ke ruang makan diikuti Zayn dan Harry di belakangnya.  Sambil berjalan, Zayn tersenyum miring pada Harry. Dan Harry hanya bisa mendengus kesal.

"Oh, he's so nice. I like this guy. Tenang Harry, aku berada di pihakmu sekarang. Coba saja aku bertemu dengannya pertama" bisik Gemma saat Harry membantunya menyiapkan piring piring.

"Oh Gem, he's mine. So go away" bisik Harry lalu terkekeh pelan. Dalam hati, Harry benci mengatakan itu. He's not his. And him not Zayn's

"Okay,okay."

Ia tersadar saat Jeff berbicara padanya, "He's really attractive you know? I'm sure i'm still straight. But you know? He's truly attractive" ucap Jeff

"Whatever" gumam Harry lalu memutar bola matanya

"Oh, lihat siapa yang baru tiba" ucap Jeff. Harry mengernyit lalu menoleh ke belakang dan menemukan Zayn yang sedang berhigh five dengan sahabatnya, Niall.

Zayn terlihat tampan dengan leather jacket, white t-shirt, dan black jeans. 2 kalung rantai di lehernya menambah penampilannya yang terlihat bad boy. Rambut hitamnya yang bergaya quiff sangat cocok di dirinya.

"He's really attractive isn't he? Lihat rambut hitamnya yang ia tata rapi, Oh, lihat garis rahangnya yang tegas, Dan lihat alis matanya yang tebal! Juga-"

"Shut the fuck up Jeff! I'm not hungry anymore. I have to go my class" potong Harry. Jeff terkekeh.
"I'm sure you're not straight anymore, Jeff" ucap Harry lalu bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Jeff yang sedang tertawa.

Harry pergi dengan langkah yang lebar. Ia sempat merasakan tubuhnya bergetar saat Jeff berbicara betapa banyaknya keindahan yang Zayn miliki. Hair... jawline..... eyebrows.....

Frustrating - ZarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang