Kenapa Harus Melupakan ?

Part 3

Disaat aku udah sayang sama dia, udah nggak mau sama yang lain, udah nyaman sama dia, dan udah greget banget sama dia.  Ternyata kebahagiaan ngga bisa bertahan selamanya .
.
.
Tiba-tiba saingan mulai berdatangan, baik dari temen sendiri sampai dari jurusan lain....
yah aku minder banget rasanya saingan sama mereka,
karena menurutku mereka bisa di bilang memiliki kecantikan di atas rata" ...

Sumpah rasanya kaya udah mau makan tapi ngak bisa ketelen.... sakit banget lihat banyak saingan kayak gitu.

Secara aku cewek standart, berwajah standart, bermata hitam, berkulit kuning langsat, yang punya sedikit kelebihan berat badan dan kekurangan kalsium alias kurang tinggi. membuat aku minder sama mereka mereka yang lebih baik 😥

Pernah pada hari itu ada salah satu teman sekelasku, juga dekat banget sama aku. Dia curhat sama aku kalau dia mengagumi sosok Putra.
.
Seketika aku syok, aku bimbang, aku benar" ngga tau mau ngomong apa.
.
sesaat aku cuma diem.
.
terus aku senyum sambil jawab " Seriusan??  Ya udah kalau gitu aku bantu kamu deket sama dia ya :)"
kemudian dia membalasku dengan senyuman juga :).
.
Secara dia juga salah satu teman terbaikku, dan gimana yah!!  sebagai seorang sahabat kita nggak mungkin mau kan ngecewain orang yang kita sayang?  apalagi dia selalu care sama kita?
.
.
Pada saat itu memang sahabat aku nggak tahu kalo aku lagi dekat sama Putra,  karena emang nggak ada yang tahu.
Waktu itu kita jalaninnya diem", soalnya kita sama" pemalu dan emang mau diem" aja.
.
.
Dan mulai saat itu obrolan kami (aku dan Putra) bukan hanya tentang kita berdua :')
tapi juga tentang teman"ku yang mengaguminya :)
Antara bimbang dan kecewa, aku selalu berusaha mengenalkan sahabatku pada Putra, tapi putra selalu menolak dan malah balik ingin mengenalkanku pada temannya.  Dan setelah itu, mulai ada yang berbeda.
Aku berfikir semua baik" saja, tapi seperti ada yang janggal.
Tapi aku tidak memperdulikan firasatku,  aku hanya menjalani hari" seperti biasanya.
.
.
Di sekolah, ketika jam istirahat tiba mata kami sering kali bertatapan. Tapi tidak berdekatan.
ya.., karena kelas kita berdampingan. jadi setiap istirahat Putra selalu berkumpul dengat teman-teman sekelasnya didepan pintu.  entah apa yang mereka bicarakan, atau mungkin sekedar nongkrong biasa. Dan setiap aku keluar dari kelas menuju kantin,  mata itu selalu menatapku :)
mata yang indah dan penuh makna :)
mata yang selalu aku rindukan :)
Aku selalu tersipu malu, dan selalu menggelendeng temanku kedepan untuk menutupi diriku dari Putra yang terus saja menatapku.  Dan dia tertawa melihat tingkahku yang seperti itu . entah apa yang dia fikirkan?? .
.
tapi yang aku rasakan?  hatiku berdebar tak karuan kala dia menatapku, jadi salah tingkat terus. Menutupi kebahagiaan itu nggak mudah :)
.
.
Tapi aku tetap tidak lupa selalu bersyukur, tatapan penuh cinta itu tetap tertuju kepadaku, entah kenapa tatapan itu tetap menuju ke arahku ketika banyak wanita yang juga mengharapkan tatapan darinya.......Mungkin dia buta, atau mungkin ada alasan di balik itu semua....

Entahlah,,,,,, tapi yang jelas aku merasa menang kelak dan tentunya sangat bahagia...

Tatapan itu yang membuat aku bersemangat untuk menggapai cinta Putra.... yah benar" bersemangat, rasanya aku seperti menjadi seorang pejuang...pejuang cinta...
WKWKWK.....

Memang untuk menggapai cintanya itu tidaklah mudah, banyak banget Pesaing yang jauh lebih unggul, tapi seunggul apapun mereka sepertinya dia lebih nyamannya sama aku :v
hehehe...pede banget aku :v

Duh...greget banget ya kayaknya 😅
Habis gimana lagi, udah terlanjur sayang banget 😘

Dia bersikap cuek sama saingan" aku lohh....
Dan dia tetap care sama aku...
Membuat hati ini berbunga bunga rasanya, jadi pengen lebih deket dari ini, pengen kenal dia lebih jauh, pengen lebih akrab, pengen lebih care, pengen lebih spesial lagi, pengen Nikah.
ehhh...ehhh...ehhh....ngayal banget dah :v masih jauh perjalanannya mbak!!

-Harap bersabar ini Ujian-

wkwkwk
😆

udahan ketawanya 😑
sampe mana tadi kisahnya!!
duh lupa :v

.
.
.
.
ohhh iya,
Putra itu terlalu sempurna dimata aku,  ya secara dia itu menurut aku yang paling...paling...paling baik dari semua cowok yang pernah aku temui.  Kebanyakan cowok suka cewek dari fisik, IQ, Bakat, Materi, dll.  Tapi saat itu aku hanya berfikir Putra bukan tipe cowok seperti itu.  Dia lebih apa adanya dan selalu tersenyum :)
.
.
.
Walaupun katanya orang yang selalu tersenyum itu menyimpan luka, ya...aku juga berfikir demikian. Tapi aku tetap melihat dari sisi kuat dari orang yang dengan hebatnya masih bisah tersenyum dikala beban dan lukanya bertumpuk.  Itu benar benar mulia menurutku.  Karena nggak banyak orang yang bisa berbuat demikian.
.
.
Aku selalu berkhayal, alangkah baiknya kalau aku dan Putra bisa lebih terbuka, saling berbagi suka duka bersama.
Ohh...So Sweet 😆
ya kan mengkhayal lagi :v
.
.
Kutegaskan sekali lagi "Putra itu Berbeda".

"Cerminan seorang wanita,adalah orang lain, tapi jangan berusaha menjadi orang lain untuk menggapainya, karena menjadi diri sendiri akan membuat Kita lebih bangga"

Tunggu part berikutnya.. Jangan lupa juga Vote nya ya...... 😘
Go Move On :)