1st LOVE

500 69 16
                                    

Jiae membuka matanya setelah sang penata rias menyelesaikan riasan di wajahnya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin saat sang penata rias menyampirkan rambutnya hingga terjatuh di pundak kirinya. Riasan yang terkesan natural membuat dirinya terlihat lebih cantik dari biasanya.

Sang penata rias menyuruhnya untuk berdiri, Jiae pun menurut. Kini ia menghadap pada cermin besar yang memantulkan seluruh tubuh Jiae yang terbalut gaun putih panjang yang indah kini sedang dirapikan oleh sang penata rias.

Senyum Jiae mengembang. Hari ini akan menjadi hari yang paling bahagia baginya.

“Jiae-ah..” Panggilan sang Ibu dari balik pintu ruang rias menyadarkan Jiae dari lamunannya.

Ibu Jiae melangkah mendekat pada Jiae, memeluk Jiae sebentar kemudian memberikan rangkaian bunga yang ia rangkai sendiri pada Jiae.

“Ayo, acaranya sudah dimulai.” Ucap sang Ibu  dibalas anggukan oleh Jiae.

Jiae menghela napasnya, mengontrol dirinya agar kegugupan yang kini ia rasakan bisa berkurang. Namun, nyatanya dirinya malah semakin gugup.

Ia pun mengalungkan tangannya pada lengan sang Ibu. Sang Ibu menuntun Jiae keluar dari ruang rias menuju ke sebuah ruangan yang penuh dekorasi.

Di depan pintu ruangan tersebut sudah ada dua gadis kecil tersenyum saat melihat kedatangan Jiae. Keduanya membawa jinjingan berisi kelopak dari berbagai macam jenis bunga.

Pintu besar ruangan tersebut pun terbuka. Semua orang yang ada di ruangan tersebut langsung membalikkan badannya ke arah pintu. Mereka menghentikan setiap obrolan, menjadikan suasana dalam ruangan tersebut menjadi tenang. Wajah bahagia dan antusias tercipta di wajah mereka.

Yoongi menjadi salah satu bagian dari orang-orang yang menantikan sang pemeran utama wanita masuk ke dalam ruangan tersebut dengan wajahnya yang berbinar.

Kedua gadis tadi berjalan diatas karpet merah yang sudah di gelar. Keduanya melemparkan kelopak bunganya ke udara.
Jiae yang dituntun oleh sang Ibu berjalan mengikuti arah langkah kedua gadis tadi.

Jiae memperhatikan sekeliling ruangan tersebut. Bisa Jiae lihat orang-orang di dalam ruangan tersebut tersenyum bahagia ke arahnya. Jiae pun membalas senyuman mereka.

Senyum Yoongi semakin melebar saat dirinya melihat Jiae yang berjalan semakin mendekat. Sangat cantik. Begitulah pendapat Yoongi yang tak bosan menatap Jiae yang masih melangkah perlahan.

Kedua mata Jiae bisa menangkap Yoongi dengan balutan jas hitam serta celana berwarna senada. Senyum khasnya menjadikan Yoongi terlihat lebih menawan. Ia pun membalas senyuman Yoongi.

Perlahan Jiae dan sang Ibu berjalan melewati Yoongi yang berada di barisan paling depan bersama dengan keluarganya.

Senyum lebar Yoongi sedikit memudar, namun dirinya tetap merasa bahagia meski kini yang ia lihat adalah Jiae membelakangi dirinya.

Sang Ibu melepaskan tangan Jiae di lengannya, kemudian menyerahkan tangan Jiae pada lelaki muda yang berdiri tegap dihadapannya. Lelaki muda itu  meraih tangan Jiae. Senyum bahagia tidak lepas dari wajah keduanya.

Kini kedua pemeran utama itu berdiri di hadapan pastur yang akan memimpin prosesi pengikatan janji suci kedua pasangan. Tangan keduanya saling menggenggam erat.

Seluruh tamu undangan yang hadir mengucap do’a bersama sang pastur setelah kedua mempelai mengucapkan sumpahnya akan saling mencintai dan menyayangi pasangannya untuk selamanya.

Sorak sorai tepuk tangan menggema di ruangan tersebut ketika kedua pasangan selesai memasangkan cincin di jari manis keduanya.

Suasana kembali tenang, saat Yoongi tengah bersiap untuk memainkan piano yang ada di ujung panggung dari ruangan tersebut.

Ia menghela napasnya setelah sebelumnya ia mengucapkan selamat dan turut berbahagia atas pernikahan Jiae dengan suaminya saat ini.

Alunan melodi klasik nan indah hasil permainan jemari Yoongi mulai terdengar di seluruh penjuru ruangan, menambah suasana khidmat dan romantis pada acara yang berbahagia ini.

Jiae tidak bisa lagi menahan air mata yang kini sudah jatuh perlahan membasahi pipinya.

Masih jelas ingatannya akan kejadian sepuluh bulan yang lalu di awal musim semi saat Yoongi mengajaknya untuk mengenang kenangan indah di masa remaja bersamanya.

Kini ia melihat Yoongi memainkan piano sebagai hadiah pernikahan dirinya dengan lelaki disampingnya.

Meski lelaki disampingnya ini sudah mengisi kokosongan hatinya selama sepuluh bulan terakhir itu, namun Jiae tidak akan pernah lupa setiap kenangan yang telah Yoongi berikan untuknya.

Yoongi menyelesaikan permainannya. Ia pun membungkuk pada seluruh tamu undangan yang sedang mengambil gambar dirinya.

Tentu seluruh tamu undangan tahu bahwa yang baru saja memberikan alunan melodi indah itu adalah salah satu idola yang namanya dikenal oleh seluruh penjuru dunia.

Sejenak Yoongi melihat Jiae yang tersipu malu saat lelaki disampingnya mengusap pipi Jiae dengan lembut.

Tak ingin lama-lama melihat adegan romantis itu, Yoongi berjalan mendekat ke arah kedua mempelai. Ia mengulurkan tangannya pada sang lelaki.

“Kau tau, aku ini teman terdekat istrimu jadi ku harap kita bisa berteman.”

Lelaki itu tersenyum mengangguk. Mereka pun berpelukan.

“Ku mohon, jaga dia baik-baik jangan pernah membuatnya menangis.” Pinta Yoongi pada lelaki itu sebelum melepaskan pelukannya.

Sekarang Yoongi berhadapan dengan Jiae. Ia pun mengulurkan tangannya yang disambut oleh Jiae.

“Sungguh aku ingin sekali memelukmu, tapi kau lihat sendiri banyak sekali yang mengambil gambarku. Lagi pula aku tidak ingin menjadi sumber kecemburuan lelakimu itu.”

Jiae beserta suaminya terkekeh mendengarkan penuturan Yoongi.

“Berbahagialah. Aku pun akan berbahagia jika dirimu bahagia bersamanya.”

“Jadi, kapan kau akan menyusul? Bukankah banyak dari fansmu yang menginginkan menikah denganmu? Kau tinggal pilih salah satu dari mereka. Fansmu itu juga salah satu dari kebahagiaanmu bukan?"

Ketiganya kembali tertawa kecil.

Meski kini Jiae hidup bahagia bersama dengan pasangannya, namun itu tak menghentikan Yoongi untuk tetap melanjutkan kebahagiaan yang sudah ia rajut bersama para anggota grupnya serta bersama mimpinya.

Bagi Yoongi, Jiae beserta alunan denting piano yang ia ciptakan akan tetap menjadi cinta pertamanya.

END

[BTS WINGS SERIES] FIRST LOVE -Suga-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang