Hari ini sangat melelahkan, pertemuan-pertemuan penting dengan petinggi negeri membuatku kerepotan, belum lagi tugas-tugasku sebagai pemilik 75 cabang laundry di nusantara, petinggi sebuah laman sarang kuli tinta, dan founder toko kue yang terkenal hingga Cambodia -maafkan kesombonganku-
yang cukup membuat kepalaku pecah.Selesai membasuh badanku yang sudah lengket namun tetap wangi karena parfum dengan angka 0 sebanyak enam digit yang tertera pada tag harga untuk menjaga kesegaran badanku dan tidak merusak citraku dengan bau kurang sedap saat berhadapan dengan bapak-bapak pejabat negara, aku mematut diri pada cermin kamar. Tidak rugi uang kompensasi ku gunakan untuk perawatan.
Saat hendak mengambil sisir di dalam laci nakas, tanganku tak sengaja menyentuh diari bersampul kelam di belakang sisir, tangan halus ini pun mengambil dan membaca halaman kedua yang ditulis dengan tinta hitam.
Kertapura, 08-02-2011
Bersembunyi di balik nama palsu.
Berkoar-koar dengan dua jari di tengah dunia semu.
Halo insan muda,
Sudahkah hari ini anda berguna?Waktu yang kau miliki hanya habis dengan perselancaran dunia yang terlalu luas.
Jiwamu terkuras mengurusi kehidupan hampa tanpa rasa.
Kau buang sia-sia masa muda.Kata-kata berupa tulisan.
Menusuk, merobek, mengoyak keindahan perdamaian.
Dunia maya, kalian hidup di dalamnya.
Wahai sang generasi,
Sudahkah kalian membantu sesama hari ini?Bangsa kita rusak
Bobrok
Hancur, jika bukan kalian yang memegang kendali.Bangsa ini mengais tangis,
Melihat rakyatnya terjepit dalam ruang sempit.Bangsa ini, perlu korban besar dalam menggapai kemerdekaannya.
Bangsa ini, perlu darah nasionalisme.
Bangsa ini,
Membutuhkan jiwa-jiwa patriotisme.Jika bukan sang generasi, siapa lagi?
-H
Aku terpukau, tulisan ini sangat mengena. Dalam diamku sekalipun aku selalu memikirkan hal itu, masihkah mereka ingat pada tanah air?Pijakan mereka mungkin memang tetap, tapi apakah hati mereka masih tetap untuk bangsa?
Puisi ini mewakili pertanyaan-pertanyaanku.
Lahan pikiran kita sedang diadu domba, jika kalian menyadarinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unspoken Words
PoetryIa ingin berbicara pada dunia, sederhana. Hanya saja ia tidak rela, makna setiap kata yang ia ucapkan tidak akan sama dengan pikirannya. Baginya, kata-kata lebih bermakna jika tertuang melalui goresan pena Teruntuk seseorang yang mengisi sebagian be...