Kali ini aku melihatmu di jalan sedang mengendarai motor tua tanpa helm...Dalam hati bertanya, "apa benar itu dia?"
Postur yang tidak begitu tinggi, masih kurus seperti dulu. Berbeda dengan aku yang semakin hari makin melebar saja. Otakku selalu bertanya tanya hingga aku terlelap.
Seminggu kemudian dalam suatu acara, kau menyapaku...
"Dit... "
"Ya ada apa?" Aku mencoba biasa
"Tak ada apa2" jawabnya dengan menatap mataku.Konsentrasi ku terpecah, pikiranku mulai bergeliat.
"Ah kok liat aku kayak gitu? Apa dia masih ingat yang dulu ya? Ah, pasti udah lupa kali, dia kan sempet kerja di luar kota, disana cewe2 nya cantik2. Aku sekarang udah gendut banget, mana mungkin?"Kenangan masa itu pun muncul kembali...
"Tetaplah berikan senyumanmu padaku :)"
Kata yang ku tulis di quote profil facebook ku, mungkin sejak tahun 2008. Senyumanmu berbeda. Selalu ku buka foto profil fb mu yang tersenyum lebar setiap kali online. Menentramkan, dengan latar belakang pohon dengan daun-daun hijau. Tiap aku melihatnya aku ikut tersenyum, walaupun aku harus sedikit kecewa karena dindingmu tidak berubah dalam 4 bulan terakhir.Waktu berlalu, tak terasa sekarang sudah sewindu sejak saat itu.
Aku kehilangan kontak dengannya selama ini. namun hari ini benar-benar tak dapat ku duga...***
"Mbak Dita, Mbak..." Seorang memanggil dan menepuk bahu kananku. Ternyata Nana, ia bertugas menjadi time keeper di acara hari ini.
"Eh, iya ada apa, Na?"
"Itu ruang juri nya sudah siap kan? Jangan nglamun mbak, ini acara PJ nya mbak Dita lho ya..." Jawab Nana
"Udah siap, Na. Coba aku cek lagi"Aku hampir lupa jika hari ini adalah pertama kalinya aku menjadi koordinator tim acara Lomba menyanyi anak ini. Lomba ini diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli 2017, yang diselenggarakan di sebuah Mall di Solo.
Sejak lulus SMA aku bekerja sampingan di sebuah EO. Dulu bisa gabung disini karena diajak temen, yaitu Lisa. Lumayanlah buat nambah uang saku, walau ga rutin sih. Selama aku bergabung, sebagian besar acara yang diselenggarakan adalah event anak-anak, dari lomba mewarnai, lomba menyanyi, sampai fashion show anak-anak.
Yah, walaupun sekarang sudah lulus kuliah, tapi sangat susah mendapat pekerjaan. Setiap lowongan yang kubaca selalu membutuhkan yang berpengalaman dan juga penampilan menarik. Apalah aku yang memiliki ukuran yang lebih...
Setiap kali wawancara selalu ditanyakan berat badanku. Padahal aku saja enggan mengatakan berat badan pada sahabat - sahabatku, sedangkan interviewer itu bertanya saat kami pertama bertemu. Mungkin memang aturannya seperti itu, jadi aku harus menjawab pertanyaan dari calon tempat kerjaku ini. Ber- hari, Minggu, Bulan-bulan aku tunggu kabar dari beberapa perusahaan yang telah ku lamar, tapi hasilnya Nihil. 1 tahun 3 bulan setelah lulus ini, aku bersyukur karena masih punya pekerjaan sampingan dan bisa bergembira bersama anak-anak.***
Prok... Prok... Prok...
"Sekali lagi selamat kepada adik-adik yang menjadi juara. Tidak terasa, inilah akhir dari acara kita hari ini, saya Lisa dan mewakili teman-teman Panitia mengucapkan terimakasih dan sampai jumpa di Acara selanjutnya..."
Setelah Lisa sebagai MC menutup acara, Terdengar lagu sayonara yang sedang diputar.Lisa segera turun dari panggung. Aku menyambutnya dengan salaman tangan yang biasa kami lakukan.
"Lis, kamu hebat seperti biasanya" sapaku pada Lisa
"kurang ah, princess cantiknya mana?" Timpal Lisa centil.
"Oke deh princess cantik Lisa" jawabku
"Nah gitu dong, hihihi" jawab Lisa diikuti tertawanya yang khas.
"Mbak, acara kita molor 10 menit dari rundown." Kata Nana yang tiba-tiba sudah ada di sampingku.
"Yuk cepet beres-beres. Kasih tau yang lain ya, Na. Eh, Lis, kamu boleh pulang duluan." Kataku.
"Oke mbak" jawab Nana
"Ya udah aku duluan ya." Pamit Lisa
"Hati-hati di jalan ya" kataku membalas Lisa sambil melambaikan tangan***
Aku lihat jam di ponselku. Waktu menunjukkan angka 22:56.
"Ah kenapa aku ga konsen tadi. Kalau ketahuan bos, bisa-bisa dimarahin dan ga dikasih jadi PJ lagi. Duh Dit...." Kataku sambil mengetuk kepalaku.Tiba-tiba aku teringat dengan sosok yang memanggilku tadi.
"Dia nganter keponakannya ikut lomba nyanyi, kenapa ga mbak Anik sendiri aja yang nganter? Kenapa sih dia datang di saat yang ga tepat. Tapi ga ada salahnya juga kalau om nya yang nganter. Ah.. kenapa tadi aku jawabnya gitu? Kenapa ga 'hai lama ga jumpa, gimana kabarnya?' yaudahlah Dit, lagian kamu tadi lagi sibuk" kataku pada diriku sendiri.Hari semakin larut dan rasa kantuk semakin menyerang dan akhirnya aku tertidur setelah yang aku lalui hari ini.
Maaf apabila masih berantakan, ini tulisan pertama saya...
Mohon kritik dan sarannya... Terimakasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Saat itu...
Romanceaku bertemu dengannya lagi di sebuah acara... "Dit... " "Ya ada apa?" Aku mencoba biasa "Tak ada apa2" jawabnya dengan menatap mataku... Konsentrasi ku terpecah, pikiranku mulai bergeliat... "Ah kok liat aku kayak gitu? Apa dia masih ingat yang du...