Selamat malam teman-teman karang taruna Bangun Rukun, besok Minggu Rapat jam 7 malam. Ontime. Thanks.
SMS dari Edo selaku Ketua karang Taruna Bangun Rukun.
Kupejamkan mata sejenak, masih kuingat suara ombak di Pantai Nampu Minggu kemarin. Kubuka mata dan banyak buku menumpuk di hadapanku.
"Yah, kembali ke rutinitas, dit!" Kataku pada diri sendiri.
"Semangat!" Lanjutku.
"Besok hari Jumat, jam sekolah pendek, namun kenapa semua pelajaran besok ada PR yang harus dikumpulkan?" Gumamku lagi.
Jadwalku besok pagi: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika di jam terakhir. Setelah itu aku berencana tetap di sekolah mencari bahan tugas geografi untuk hari Senin.
***
Kring... kring... Kring.... kring...
Bel sekolah berbunyi menandakan waktunya pulang.
Aku segera membereskan buku-buku dan memasukannya dalam tas. Aku merunduk melihat laci, apakah ada barang yang tertinggal di dalamnya.Saat aku menegakkan badanku, sudah ada Riki yang duduk di kursi samping bangkuku.
"Hei dit, yuk pulang!" Sapa Riki.
"Wah aku mau wifinan dulu, nyari bahan buat tugas geografi, mas" jawabku.
"Pulang sekarang aja, nanti aku temenin nyari tugasnya, wifinan nya di Mall aja ntar sore" kata Riki.
"Emm... Boleh deh" jawabku.
Riki ini kakak kelasku, ia kelas 12 - IPS. Dia pengampu kelasku saat MOS, sering membantuku mengerjakan tugas-tugas sekolah. Selain itu, aku sering chat seru dengannya melalui aplikasi MXIT. (App ini cukup hits di masanya)
Sore itu aku ke mall dengan Riki. Kami menuju food court mencari tempat duduk yang nyaman. Ku taruh laptop ku di meja, dan segera berseluncur di dunia maya.
Kulihat Riki membeli 2 cup es teh. Ia kembali ke meja kami, dan meminum es teh dari salah satu gelas. Gelas lain diletakkan di samping laptopku.Aku terus berfokus pada layar 12" inchi di depanku. Terkadang aku menanyakan beberapa hal pada Riki. Bahkan aku belum sempat minum dari gelas yang diberikan Riki padaku.
"Selesai... Tinggal dibuat Slide aja" kataku.
"Sip. Tuh diminum dulu, udah cair es nya" kata Riki.
Aku segera meminumnya, sambil melihat jam tangan yang menunjukkan pukul 19.50 wib.
"Makan dulu yuk, aku pesenin" kata Riki.
"Eh enggak usah, aku aja" kataku.
"Udah kamu di sini aja" kata Riki sambil berdiri dan berjalan.
Tak lama kemudian ia kembali."Pesen apa?" tanyaku.
"Steak yang biasa" kata Riki.
Kami beberapa kali ke mall ini dan selalu memesan menu yang sama.
"Permisi, 2 chicken steak" kata seorang pramusaji sembari menaruh hot plate di meja kami.
"Makasih" kataku.
"Yummy, selamat makan" kata Riki.
"Selamat makan" kataku.
Kami segera menyantap hidangan yang ada di depan kami dengan lahap.
"Makasih ya mas Riki..." kataku
"Sama-sama" kata Riki sambil menyingkirkan hotplate dan gelas ke samping meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Saat itu...
Romanceaku bertemu dengannya lagi di sebuah acara... "Dit... " "Ya ada apa?" Aku mencoba biasa "Tak ada apa2" jawabnya dengan menatap mataku... Konsentrasi ku terpecah, pikiranku mulai bergeliat... "Ah kok liat aku kayak gitu? Apa dia masih ingat yang du...