Agustus 2017
Miss Lisa : Dit, temenin ke Jogja besok bisa?
Me : acara apa? Aku besok ada interview di PT. Cat ini itu
Miss Lisa : pagi kan? Ini malem kok, bentar aja, Buat ketemu klien gantiin bos. Kalo nemenin aku, pasti diterima di PT. Cat ini itu.
Me : selalu paling jago mbujuk orang ya!
Miss Lisa : Princess gitu. Kerumahku jam 5 an ya. Pasti udah slesei tuh interviewnya.
Me : siap!
Keesokan harinya sesi interview aku lalui lagi, aku menengok kiri kanan, ada beberapa pelamar lain yang menunggu gilirannya. Semuanya serba rapi, jas hitam, sepatu pantofel, blus warna cerah dipadupadankan dengan bawahan gelap sangat pas untuk mereka. Aku pun sama rapinya, yang membedakan hanya ukuran bajunya.
Setelah Psikotes, aku mendapat giliran pertama untuk wawancara. Interviewer terlihat kurang tertarik denganku, dan bertanya ala kadarnya. Yah, karena mungkin aku membosankan, tidak ada cerita yang menarik dari seorang yang 1,5 th menganggur. Hanya pengalaman bekerja sampingan yang 'main-main' saja. Sesi berakhir Pukul 3 sore, aku segera pulang dan bersiap-siap menemani Lisa.
"Kulo nuwun" kataku.
"Monggo, eh Dita, bentar ibuk panggil Lisa. Ayo masuk dulu..." Kata ibu Lisa.
"Udah siap aku, langsung cuss..." Seru Lisa dari dalam kamarnya.
Tak lama kemudian Lisa keluar.
"Motormu masukin garasi aja deh, ini pak Min udah di gang depan" kata Lisa.
Pak Min adalah sopir bos kami.Pim... Suara klakson Avanza, menandakan pak Min sudah di depan.
"Hati-hati ya pak..." Kata Lisa.
"Inggit mbak..." Jawab pak Min.
"Acara apa kali ini Lis?" Tanyaku.
"Semacam seminar gitu deh, tapi ada pameran lukisannya juga." Jawab Lisa.
"Kamu dapet Kids event aja ya? Belum pernah handle Seminar atau Pameran?" Tanya Lisa.
"Aku kira EO kita cuma acara anak-anak aja Lis..." Kataku.
"Ah kamu ini kayak anak baru aja... Kamu sih, ga nanya aku." Timpal Lisa.
"Ga cerita sih, mana aku tau..." Jawabku.
"Ahh iya, namanya EO beda juga sih. Ini Rahasia ya, sebenernya ada beberapa EO disini punya si bos. Selain tempatmu, ada yg khusus buat Seminar, pameran, WO juga ada...
Kadang aku dilempar kesana-kemari tergantung kebutuhan." Kata Lisa."Kepercayaan bos gitu, lagian mana bisa aku kerja disini kalo bukan karena rekomendasi kamu. Jujur, aku bersyukur banget masih ada sambilan di sini." Kataku.
"Ah ntar kalo aku ga bisa ngangkat kepala, tanggung jawab lho ya..." Canda Lisa.
"Besar kepala" lanjutnya.
"Hahahaha..." Kami berdua tertawa di dalam mobil silver itu.
*****
"Kami sangat senang bisa terlibat dalam pameran maha karya bapak Subroto dan rekan-rekan. Selain itu seminar ini pasti diminati banyak kalangan mahasiswa yang ingin menjadi pelukis sesukses bapak." Kata Lisa Serius.
"Saya berharap semua persiapan yang terbaik. Sehingga juga dapat menarik perhatian masyarakat awam, bukan hanya pecinta seni saja. Terimakasih banyak." Kata bapak Subroto sambil bersalaman dengan Lisa, kemudian pergi menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Saat itu...
Romanceaku bertemu dengannya lagi di sebuah acara... "Dit... " "Ya ada apa?" Aku mencoba biasa "Tak ada apa2" jawabnya dengan menatap mataku... Konsentrasi ku terpecah, pikiranku mulai bergeliat... "Ah kok liat aku kayak gitu? Apa dia masih ingat yang du...