015

1.6K 138 52
                                    

Suasana ramai sudah terlihat dari lantai satu, padahal toko buku tempat Hayi mengadakan Meet and greet terletak di lantai dua Mall ini.

Hanbin sendiri sudah siap-siap dari tadi subuh. Cincin dan perlengkapan lainnya sudah Hanbin siapkan.

Sekarang Hanbin sedang duduk di bagian paling belakang, bergabung dengan fans-fans hayi yang lainnya. Sedangkan Junhoe, Bobby, Jinhwan, Donghyuk dan Yunhyeong sudah duduk di barisan paling depan dengan memegang sebuah kertas yang mereka tutupi.

Acara sudah sampai di sesi Tanya jawab. Di tanya jawab ini, ada beberapa pertanyaan yang Hanbin buat dan meminta tolong kepada beberapa fans untuk menanyakannya kepada Hayi. Sejenis skenario dalam proses lamarannya ini.

Dan petanyaan-pertanyaan itu adalah..

"Jadi bagi para hiheels yang ingin bertanya kepada Hayi, silangkan mengangkat tanyannya" ucap Chanhyuk dengan heboh. Yup, Chanhyuk adalah seorang pembawa acara terkenal yang mukanya sudah tidak asing lagi di TV. Dari acara gosip pagi, talkshow di siang hari, acara musik sore serta ajang pencarian bakat di malam hari, itu semua Chanhyuk yang memandu acara. Bukan, Nama lengkap Chanhyuk bukan Chanhyuk Herlambang kok.

"Yup, itu mba cantik kerudung merah silahkan" tunjuk Chanhyuk dengan nada menggoda

"Makasih Bang Chanhyuk, Kak Hayi aku mau nanya. Umur kakak kan udah mateng. Kakak gak ada niatan buat nikah?" tanya gadis tersebut

"Aduh, kalo Hayi nikah. Entar abang sendiri. Eneng kerudung merah mau gak nemenin abang?" Chanhyuk memang di kenal dengan gombalan-gombalan tak berfaedahnya.

"Heheehe, nikah ya? Mau sih. Cuma masalahnya mau nikah sama siapa?" jawab Hayi dengan pertanyaan balik

"Dan, ada gak yang mau sama adek gue yang galaknya kaya gorila lepas" lanjut Bang Chanhyuk, membuat gelak tawa seluruh orang yang mendengarnya "Yuuupzzz penanya selanzutnya" sambung Chanhyuk dengan nada Alay

Ada banyak fans yang mengangkat tangan tapi, karena Chanhyuk sudah tahu mana saja yang harus dipilih "Itu dong yang rambutnya panjang, mba baju ijo"
Tunjuk Chanhyuk

"Kak Hayikan bilang, mau nikah tapi gak tau mu sama siapa. Gimana kalo sama seseorang yang selalu kakak tulis di ucapan terimakasih kakak, yang ada di semua novel karya kakak" seketika toko buku menjadi heboh, banyak teriakan yang mengoda Hayi. Sedangk Hayi hanya tersenyum malu dengan semburat merah di pipi.

"Ekhm. Dia sahabat kecil saya. Di juga alasan saya kenapa saya jadi penulis. Tapi untuk sekarang saya nggak tau dimana dia" Jawan Hayi dengan senyum simpul.

Hayi memang selalu menuliskan ucapan terimkasih kepada Hanbin di setiap bukunya. Tapi nama Hanbin ia ganti dengan kata seseorang, alasannya sih biar misterius gitu. Namun alasan tepatnya adalah gengsi yang terlalu tinggi untuk menuliskan nama Hanbin di dalam setiap karyanya. Padahal hampir semua cerita novelnya, terinspirasi dari sosok sahabat kecilnya. Kim Hanbin.

"Ouuch, menyedihkan sekali" balas Chanhyuk dengan nada sok sedih. Menurut penonton itu adalah sebuah rasa simpati seorang kakak kepada adiknya. Tapi bagi Hayi, itu adalah sebuah ledekan akibat rasa penyesalan Hayi.

"Oke, stop sedih-sedih. Apakah ada lagi yang ingin bertanya?"

Seperti biasa, seluruh orang yang ada mengangkat tangannya. Tapi, karena Chanhyuk sudah tau siapa yang harus di pilih, makan ia melih Bobby

"Yup silahkan kembaran gue yang mau nikah. Lo mau nikah kok tu gigi malah tambah maju bob" Chanhyuk itu emang kalo ngomong gak pernah di saring. Untung aja Bobby sabar. Kalo ngga, udah dia siram pake air keras.

"Terima kasih kembaranku yang nggak nikah-nikah" balas Bobby.

"Yi, gue mau nanya nih. Kalo seseorang yang selalu lo tulis di setiap ucapan terimakasih di novel lo itu tiba-tiba ngajak lo kawin gimana?" seketika teriakan dari para fans Hayi memenuhi bookstore.

Secret -Kim Hanbin- ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang