Pada nyatanya, Mereka Sama-sama saling menunggu
Tetapi, tidak saling mengetahui.
👀 kadang baku kadang ngga
👀 Bahasa kasar dan segala jenis hewan ada di sini
👀 Selalu ada Typo
👀 Garing krenyes krispi
Hari ini rumah Hanbin kedatangan tamu yang sudah membuat rumah pasangan baru ini ribut tak terkendali.
"Uncle Hanbiiin, ini ban mobilnya kok copot" teriak Minguk sembari berlari menuju Hanbin yang sedang sibuk menggendong seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan.
"Huhuhu, auntie Hayii Mansenya nakal" kali ini tangisan Daehan yang merengek karena di jahili oleh adiknya.
Terdapat 4 orang anak kecil yang dititipkan di rumah Hanbin. Mereka adalah Song Daehan, Minguk dan Manse anak dari Song Mino, sepupu dari Hanbin. Dan seorang batita berusia 3 bulan, bernama Kim Jisung. Anak dari Bobby dan Jisoo.
Mereka semua dengan biadabnya menitipkan anak-anaknya kepada pasangan muda tersebut dan pergi untuk double date.
Ting tong
Ting tong
"Biin pintunya buka dulu itu" teriak Hayi yang sedang sibuk memisahkan Daehan dan Manse.
"Iih, Uncle pasangin dulu ban mobil aku" rengek Minguk yang melihat Hanbin pergi meninggalkannya.
"Bentar-bentar, itu ada tamu. Uncle mau bukain pintunya dulu" jawab Hanbin frustrasi.
"Iih uncle ini bannya" rengek Minguk yang memeluk kaki Hanbin. Sedangkan Hanbin tetap berjalan sembari menyeret kaki kirinya yang dipeluk oleh Minguk. "Haloo paman Hanbeeeen" sapa 2 orang anak laki-laki yang mungkin seusia dengan daehan, minguk, manse.
"Bin, gue titip mereka ya. Gue mau fitting baju sama emaknya" jelas Chanhyuk yang langsung menyerahkan tas perlengkapan milik kedua calon anaknya. Chanhyuk memang akan menikah dengan seorang single parents yang memiliki 2 anak laki-laki kembar. Lee Seojun dan Lee Seoeun.
"Hii kak Minguk" sapa Seojun dan langsung menarik Minguk untuk bermain ke dalam rumah Hanbin. Sedangkan Hanbin sudah memasang wajah paling Frustrasi dan putus asanya.
"Haloo auntie Hayiiii" sapa Seoeun dan langsung memeluk Hayi yang sedang kerepotan karena manse yang menaiki Tubuhnya.
"Sumpah, ini rumah gue kenapa alih fungsi jadi tempat penitipan anak siih?" gumam Hanbin yang wajahnya sudah penuh oleh cipratan ludah Jisung.
👀
Hanbin POV
"Sini-sini pada ngumpul, biar autie foto" triak Hayi sembari memegang Hp gue.
"Asik Foto" teriak si manse sambil lari terus nyerodotin dirinya di paling depan. Sedangkan Daehan yang tadinya udah gaya justru jadi Cengo gara-gara melihat tingkah adek bungsunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Instagram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanbin.gntg terimakasih kepada saudara @GigiBobby @Kim.ji.soo @minoDaddy dan @Chanyouloveme karena sudah membuat rumah gue menjadi tempat penitipan anak 897likes 234comment
👀
Malem ini gue bener-bener sakit badan. Itu bocah-bocah udah di ambil sama orangtuanya masing-masing dan meninggalkan rumah gue yang udah kaya kapal pecah.
Hayi pegelnya bukan lagi, udah beres-beres dia langsung ngepel rumah. Dan sekarang istri gue itu udah nyungseb di atas kasur nenggelamin dirinya di bawah selimut.
"Astaga badan aku pegel semua" rengek Hayi saat gue baru saja duduk di atas kasur. Dan karena gue itu termasuk jenis manusia yang peka terhadap kode, maka gue langsung mijitin badan Hayi.
"Yii, menurut kamu kita udah siap belum ya kalo punya anak?" tanya gue, kalo boleh jujur nih ya. Gara-gara ngasuh 6 orang ponakan gue itu, gue ngerasa kalo gue belum siap buat jadi seorang ayah.
"Ya kalo di kasih mah, siap gak siah harus siap laaah" jawab Hayi "Aduh bin itu pinggang akunya"
Ini kenapa gue malah kaya tukang pijet sih ini?
"Yii" panggil gue yang nyusul tengkurap dengan sedikit menindih tubuh Hayi.
"Yiiii" panggil gue lagi, wajah Hayi masih membelakangi gue.
"Kim Hayi" panggil gue dengan mengganti marga keluarganya
"Ish apahmmmmpp" bener dugaan gue, dia pasti langsung ngeliat ke arah gue. Dan gue gak mau kehilangan kesempatan gue.
"Eugh.. Biin" satu lenguhan keluar dari bibir Hayi saat gue menggigit bibir bawahnya. Sedangkan gue merasa mendapatkan lampu hijau untuk melanjutkannya.
Melanjutkan apa? Melanjutkan sesuatu yang membuat gue dan hayi merasa nikmat dan semoga menghasilkan Hanbin atau Hayi Junior.
