LUCKY ONE || SeulHun KaiStal FF

16: Kekasih resmi

"Kenapa kau tidak makan siang dengan Krystal?" Tanya Seungwan.

Saat ini Seulgi bersama Seungwan, mereka makan siang bersama. Seungwan merasa heran karena biasanya jika ada Krystal, Seulgi akan makan bersamanya dan Ia akan makan sendirian, namun saat ini Seulgi ada bersamanya walaupun Krystal ada disana, duduk bersama Eunbi dan teman – temannya.

"Apa kau tidak ingin makan bersama mereka?" Tanya Seungwan lagi.

"Apa aku bisa makan bersama mereka setelah menampar Eunbi kemarin?" Tanya Seulgi balik.

Seungwan terdiam, ucapan Seulgi memang benar, tapi bagaimanapun biasanya Ia akan makan bersama 'saudara sepupu'nya itu.

"Baiklah, yang lalu biarlah berlalu." Ucap Seungwan. "Aku sudah melupakan semuanya, dan sepertinya mereka juga tidak akan menggangguku lagi. Jadi, sekarang kita bahas yang lain saja ya? Karena aku memiliki satu hal yang ingin kuberitahu padamu.."

"Hm?" Respon Seulgi yang sama sekali tidak bersemangat.

"Ey, kau harusnya lebih bersemangat karena ini berita yang cukup menggelikan." Ucap Seungwan. "Apa kau tahu? Ternyata Park Jimin itu menyukaimu! Dia bahkan memintaku untuk mendekatkan Ia denganmu setelah mengetahui kalau kau itu temanku."

Seulgi tersenyum kecil, "Begitukah?"

"Apa kau ingin mempertimbangkannya? Baiklah, aku akan menjelaskan padamu siapa itu Park Jimin agar kau bisa mempertimbangkannya lebih baik lagi, aku tidak akan memaksa, aku hanya akan membantumu." Ucap Seungwan sambil tersenyum lebar.

Sebenarnya perasaan Seulgi sedang tidak baik saat ini, tapi Ia tetap mendengarkan Seungwan. Seulgi memang bukan orang yang egois dengan perasaannya sendiri, Ia cukup senang karena akhirnya Seungwan bebas dari Eunbi dan teman – temannya, serta menjadi lebih ceria.

"Park Jimin itu anak baik – baik, walaupun banyak dari teman – temannya yang nakal, Ia tidak pernah ikut nakal. Ia sangat baik dan jujur, sepertimu. Dia adalah anak terakhir di keluarganya jadi maklum dia sering bertingkah kekanak – kanakan dan sangat manja, tapi dia sangat baik. Dia dan keluarganya tidak pernah membeda – bedakan orang lain, dan siapapun akan merasa nyaman disekitarnya." Ucap Seungwan. "Apa kau menyukainya, Seul?"

Seulgi berpikir sejenak, Ia selalu senang melihat Jimin, dan Ia juga tertawa ketika Jimin bersikap manja pada Seungwan..

"A-apa aku menyukainya?" Lirih Seulgi, namun Seungwan masih bisa mendengarnya.

"Jinjja, Seul? Kau menyukainya?" Sahut Seungwan.

Seulgi hanya meringis, walaupun sebenarnya Ia tidak tahu perasaannya yang sebenarnya bagaimana, karena Ia belum mengenal lebih jauh tentang perasaan seperti itu.

"Woah, Jimin akan senang sekali jika Ia mengetahui hal ini! Seul, jangan katakan padanya jika aku memberitahumu kalau Ia menyukaimu, oke?" Ucap Seungwan.

Seulgi mengangguk.

Sepulang sekolah, hujan turun dengan derasnya. Membuat Seulgi ragu untuk keluar dari gedung sekolah dan mencari mobil Sehun atau Jongin diluar. Hubungannya yang tidak baik dengan Krystal saat ini pun membuatnya tidak bersama Krystal sekarang, Ia bahkan tidak tahu dimana saudarinya itu karena dia cenderung menghindarinya.

"Apa yang harus kulakukan?" Lirih Seulgi bingung.

"Sunbae?" Suara seseorang yang ada disamping Seulgi, Seulgi menoleh dan melihat Jimin yang sudah berdiri tepat disampingnya saat ini.

"Jimin, annyeong." Ucap Seulgi.

"Kau tidak pulang, sunbae?" Tanya Jimin.

"Aku ingin, tapi aku tidak bisa melewati hujan ini untuk sampai ke mobil, seragamku bisa basah." Jawab Seulgi.