23: Having Fun

1K 187 24
                                    

Seorang laki - laki jangkung itu baru bangun dari tidurnya, Ia bangkit dari tempat tidurnya dan merenggangkan otot - ototnya yang terasa kaku. Senyumnya mengembang saat hari yang ditunggunya sudah datang, yaitu hari ini. Ia langsung berjalan kearah gorden kamarnya dan membukanya lebar, menampilkan langit Seoul yang terlihat sangat cerah pagi ini.

"Cuacanya bagus, tepat sekali." Gumam pria bernama lengkap Oh Sehun itu.

Saat Ia baru saja hendak pergi mandi, Ia mendengar suara bel apartemennya. Dahinya berkerut, ada seseorang yang membunyikan bel apartemennya sepagi ini, siapa yang datang?

Sehun melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya, Ia langsung menuju kearah intercom untuk melihat siapa yang datang.

Seorang namja berambut pirang dengan wajah imutnya sedang berada didepan, Sehun langsung merasa sebal ketika melihatnya, seseorang yang selalu saja membuatnya sebal, siapa lagi kalau bukan namja yang mengaku sebagai 'kekasih' dari Kang Seulgi, yaitu Park Jimin.

Sehun menekan tombol merah, "Nuguseyo?"

"Annyeonghaseyo, Park Jimin imnida. Saya kekasihnya Seulgi, saya ingin bertemu dengannya karena kemarin Ia tidak masuk sekolah."

"Apa dia gila? Ini baru pukul 7 pagi dan Ia sudah datang kemari untuk menemui Seulgi-ku? Tidak bisa, Seulgi-ku tidak boleh bertemu dengannya!" Batin Sehun.

"Maaf, tapi Seulgi sedang tidak ada dirumah, silahkan datang lagi nanti." Ucap Sehun.

"Mwo? Kalau boleh saya tahu, Seulgi dimana? Apa saya boleh tahu dimana tempatnya?" Tanya Jimin cepat.

"Whoa, pantang menyerah sekali anak ingusan ini. Andwae, aku tidak boleh kalah." Batin Sehun.

"Seulgi sedang pergi ke luar negeri, Ia akan pulang beberapa hari lagi." Jawab Sehun.

"Mwo? Ke luar negeri? Kenapa tiba - tiba? Kenapa Ia tidak memberiku kabar? Tunggu, tapi anda siapanya Seulgi? Mengapa.. saya seperti.. pernah mendengar suara anda?" Tanya Jimin bertubi - tubi.

"Saya pamannya, sudah saya sedang sibuk, selamat tinggal." Ucap Sehun yang kemudian melepaskan tangannya dari tombol merah itu.

Sehun menghela nafas kasar, namja bernama Park Jimin itu selalu saja membuatnya sebal. Kenapa Ia bisa muncul dalam kehidupannya Seulgi dan membuat Sehun terganggu? Itulah yang ada di pikiran Sehun saat ini.

"Hun," Jongin muncul dari dalam kamarnya. "Apa ada yang datang?"

Sehun menggeleng singkat, "Hanya orang yang salah alamat."

"Begitukah?" Jongin hanya mengangguk - angguk mengerti.

Sehun menyadari kalau Jongin sudah rapi dengan celana panjang hitam dan kemeja berwarna putih, seperti akan berangkat kerja. Sehun mengkerutkan keningnya, sedangkan Jongin bingung dengan ekspresi wajah Sehun.

"Wae?" Tanya Jongin.

"Kau.. akan pergi kemana?" Tanya Sehun balik.

"Tentu saja bekerja, jika aku tidak bekerja, siapa yang akan menghidupi Krystal?" Ucap Jongin cepat.

"Kau berbicara seolah - olah kau suaminya saja," Cibir Sehun.

"Memangnya kau tidak bekerja?" Tanya Jongin yang menyadari kalau Sehun bahkan belum mandi.

Sehun terkekeh singkat, "Kau tidak tahu atau bagaimana? Hari ini hari libur cuti nasional, apa kau masih akan pergi bekerja?"

Jongin melebarkan matanya, "Jeongmal?"

Ini semua karena kejadian Krystal dan Seulgi membolos sekolah kemarin hingga menyebabkan Jongin bahkan lupa dengan hal - hal seperti itu, Sehun hanya menggeleng - gelengkan kepalanya melihat Jongin seperti orang linglung begitu.

LUCKY ONE || SeulHun KaiStal FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang