PF [14]

4.4K 441 24
                                    

Yerin sudah berada di dunia peri. Tempat tinggal asalnya. Kini Yerin berjalan ke arah sofa yang berbentuk awan. Dunia peri sama seperti di bumi. Bedanya hanya di sini bersih tidak ada polusi seperti di bumi.

Yerin melamun di atas sofa itu. Ia memikirkan Taehyung. Ibu peri datang menghampiri yerin diikuti oleh kedua sepupu Yerin di dunia peri. Sowon dan Yuju.

Ibu peri : selamat datang kembali, Yerin.

Ibu peri tersenyum hangat.

Yerin : terima kasih.

Ibu peri : bagaimana kabarmu?

Yerin : baik

Yerin berusaha tersenyum. Sebenarnya dirinya sekarang sedang tidak baik baik saja.

Ibu peri : kau tidak perlu berbohong Yerin, ibu tau perasaan kamu sekarang. Ibu tidak menyangka kau akan kembali ke sini.

Yerin : tidak ada alasan lagi untuk aku tinggal di sana. Taehyung tidak membutuhkan ku lagi. Jadi aku rasa semuanya percuma saja.

Ibu peri : apa kau yakin tidak menyesalinya? Kau tidak akan pernah bertemu Taehyung dan teman teman mu lagi.

Yerin : itu akan lebih baik menurutku.

Ibu peri mengusap lembut rambut Yerin.

Ibu peri : baiklah kalau itu memang kemauanmu.

Ibu peri kemudian melangkah pergi, Yuju dan Sowon pun menghampiri Yerin. Mereka berdua adalah peri, sama seperti Yerin.

Yuju : Yerin, apa kau baik baik saja?

Yerin hanya membalasnya dengan senyuman kecil.

Sowon : kami melihat kau dibumi kok. Kenapa Taehyung tega ya berbuat itu pada mu?

Yuju : tapi sowon, aku percaya. Pasti Taehyung akan menyesal nanti nya.

Sowon mengangguk.

Sowon : ku harap begitu.

Yerin : aih kalian, jangan bilang seperti itu.

SKIP

Besoknya...

Hari ini adalah hari pertama yerin pergi dari bumi. Taehyung sudah berada di dalam kelas sambil memasang earphone nya. Diam diam Taehyung menunggu Yerin di dalam kelas.

Beberapa menit kemudian, sinb datang ke kelas lalu duduk dikursinya dan mengeluarkan sebuah novel yang di bawanya.

'kemana Yerin? Kenapa sinb sendirian? Memangnya yerin tidak menginap di rumah sinb? Lalu dimana dia sekarang?' batin Taehyung.

10 menit.

20 menit.

30 menit.

40 menit.

Yerin belum datang juga. Taehyung masih menunggu kehadiran Yerin di dalam kelas. Lima menit lagi bel berbunyi. Tapi yerin belum datang juga. Taehyung ingin sekali menanyakan yerin pada sinb, tapi dia sangat gengsi untuk bertanya.

Yerin pun tidak datang hari ini ke sekolah.

Hingga akhirnya pelajaran telah selesai dan waktunya untuk pulang. Kebetulan hari ini Taehyung ada latihan basket. Ia akan bertemu Jungkook hari ini, pikirnya.

Sampai akhirnya ia menemukan Jungkook yang sedang melakukan pemanasan. Taehyung berlari kecil menghampiri Jungkook.

Taehyung : Jungkook!

Jungkook memberhentikan aktivitas pemanasannya dan melirik ke arah Taehyung.

Jungkook : hm?

Taehyung : apa kau tahu dimana-

Jungkook : apa pedulimu? Kau sudah mengusirnya! Tidak usah menanyakan dia lagi, kau tidak perlu tahu dia dimana! Dasar brengsek.

Jungkook pergi meninggalkan Taehyung dan menyuruh teamnya memulai latihan.

-

Latihan basket pun selesai, Taehyung bergegas untuk pulang. Sampai akhirnya ia mendengar suara decakan. Seperti suara orang sedang berciuman.

Taehyung berjalan ke arah suara itu dan mendapati Irene yang bernotabe kekasih nya yang sedang berciuman mesra dengan lelaki asing. Taehyung mengepalkan tangannya dan menghampiri mereka.

Taehyung : BRENGSEK!

Taehyung memukuli lelaki itu hingga tersungkur ke tanah.

Irene : Taehyung, hentikan! Apa yang kau lakukan hah?! Lepaskan dia.

Taehyung : siapa dia?! Pacar barumu? Iya?!

Irene : bukan urusanmu!

Taehyung : kau mengkhianatiku?

Irene : hey! Asal kau tahu tae, aku hanya memanfaatkanmu saja! Lagipula aku tidak sudi ber-pacaran dengan lelaki culun sepertimu! Sadarlah.

Irene membantu lelaki itu berdiri dan membawanya pergi setelah melirik sinis ke arah Taehyung. Taehyung hanya mematung.

Disaat pandangannya yang kosong, bayangan Yerin terlintas di kepala Taehyung.
Taehyung pun teringat kepada Yerin. Ia segera berlari pulang ke rumah. Ia berfikir bahwa Yerin pasti sudah kembali ke rumah.

Namun nihil, sesampainya di rumah, ternyata rumah nya kosong. Tidak ada siapa siapa. Hanya dirinya yang ada dirumah itu.

Taehyung menaruh tas nya dan mengambil kunci mobil lalu pergi ke rumah Jungkook untuk menanyakan Yerin.

Sesampainya di rumah Jungkook, Taehyung langsung mengetuk pintu. Berkali kali ia mengetuk namun tidak ada tanda Jungkook akan membukanya. Rumahnya terlihat sepi. Sepertinya jungkook tidak ada di rumah.

Taehyung pergi ke tempat lain. Tempat di mana yang Yerin sukai. Tapi sama saja. Taehyung tidak menemukan sosok yang ia cari. Taehyung memukul setir mobilnya dan memejamkan matanya. Air matanya kini sudah mulai berjatuhan dari ekor matanya dan menetes di pipi Taehyung.

Taehyung : Yerin-ah, di mana kau? Aku merindukanmu. Aku menyesal. Aku minta maaf, aku jahat padamu, tidak mempercayaimu. Yerin, kembalilah.

To be continue...

Fairy (Taerin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang