10 // Ada apa ?

256K 14.3K 442
                                    

"Gue pergi dulu ya,Dav"pamit Abel ke gue,setelah Abel ambil baju nya.Katanya sih dia mau nginep di rumahnya Lunetta.

"Iya,lo hati-hati,oke?"tanya gue.

"Okeokee!"

Lalu mereka berdua masuk ke mobil Lunetta.Dan mobilnya sekarang udah melesat jauh dari mata gue.

Baru kali ini gue ngerasa 'sesuatu' karna Abel pergi sama temennya dan tinggal gue disini.Serasa forevah alone.Ga deng,ada ketiga temen gue di sini.

"Ceileh,galau,mas?"sindir Axel.Gue mendengus ke arahnya.

"Jangan galau kali,baru bentar doang di tinggalin sama Abel"sahut Finn.

Astaga,mereka bener-bener ye.

"Gajelas lo semua,sotil"balas gue tajam.

"Lo belom tau sih,Dav"kata Finn dengan suara yang -agak- pelan.

"Belom tau apaan emangnya?"tanya gue.

"Hah?Engga kok.Hm,maksud gue,lo belom tau sih kalo gue laper banget"tegas Finn gelagapan.

"Oh,kalo gitu masuk aja ke dalem,sekalian makan gih"usul gue.

Gue baru nyadar kalo daritadi gue sama Finn masih di luar rumah.

"Yauda,yok"

***

Pukul 15.00 WIB.

Ga terasa waktu berjalan dengan sangat cepat,mungkin itu yang di rasakan oleh Finn,Axel dan Steven.Tapi,tidak untuk David.

Ia hanya melihat ketiga temannya sedang seru bermain Playstation,tak jarang mereka berceloteh heboh.

"Dav,lo jangan galau kenapa?Kayak cewe lo"ledek Axel yang membuyarkan lamunan David.

"Siapa yang galau?Gue ga tuh"kilah David.

"Lo lah,siapa lagi.Gue tau lo liatin kita main,tapi gue juga tau kalo pikiran lo tuh melayang kemana-mana"sahut Steven yang masih fokus bermain Playstation.

David tidak menghiraukan perkataan mereka.Memang benar,bahwa pikiran David melayang kemana-mana.

Ia sibuk memikirkan kenapa dirinya merasa bosan dan terasa sangat 'flat'.Apa mungkin karena Abel?Entahlah.Bahkan,ia pun juga tidak tau.

Tiba-tiba,sekelibat memori tentang David dan Abel.Peristiwa itu mampu membuat bibirnya membuat sebuah senyuman manis nan tulus.

"David!Kamu ada di mana?!"teriak Abel kecil dengan suara yang parau.Ia sudah beberapa kali berteriak untuk meminta bantuan.Tetapi,tidak ada yang satupun yang menolongnya.

"David!Tolongin aku!Aku ada di sini!"seru nya lagi.

Kali ini,Abel sedang tersesat di suatu hutan.Sekolah Abel dan David memang sedang mengadakan camping kecil-kecilan.Mengingat usia mereka yang baru menginjak 10 tahun.

Sebenarnya,Abel dan kelompoknya ditugaskan untuk mencari kayu bakar.Tetapi,ia terpisah dari kelompoknya.Dan,di sinilah Abel sedang duduk meringkuk di bawah pohon.

Ia sedang kalut.Ia takut kalau nanti tidak ada yang membantunya.Ia tidak mau menjadi manusia hutan yang berpakaian aneh,itu yang ia lihat di tv-tv.

Tangannya pun sudah menggigil karena hawa dingin dan ia pun tidak memakai pakaian yang tebal.

"ABEL!!KAMU DIMANA?!"

Terdengar suara bocah laki-laki yang sudah siap untuk menolong sahabatnya yang sedang tersesat.

David memang mempunyai nyali yang kuat untuk anak seumurannya.Ia bahkan rela untuk meninggalkan teman-temannya yang sedang makan malam.

Ia cuma memakai kaos oblong dan di lapisi oleh jaket yang diberikan Mama nya seminggu yang lalu.Baginya,itu tidak penting,karena yang terpenting baginya adalah menemukan sahabat tercintanya.

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang