BraakkkPapa menutup pintu dengan kasar. Sumpah ya, demi celana boxer Patrick, rasanya aku ingin pingsan saat papa menemukan Test Pack yang seingatku sudah kubuang ke dalam tong sampah kamar mandi.
Aku sungguh tidak tau kenapa Test Pack itu bisa berada di tangan papa. Ah, rasanya aku ingin terjun ke kolam ikan saat itu juga.
"Apa ini, hah? Siapa yang melakukannya? Mau ditaruh dimana muka papa kalau sampai orang-orang tau kau hamil di luar nikah? Apalagi kau belum lulus SMA! Puas kau, Dira! Papa sudah bekerja keras untuk sekolah kamu, agar kamu bisa menjadi orang sukses. Tapi apa balasan kamu, hah? Kamu sudah membuat papa kecewa." Teriak papa sambil menunjukkan Test Pack itu padaku.
"Maafin Dira, pa. Dira bener-bener nyesel." Ucapku disela kegiatanku menangis histeris.
"Papa mau sekarang juga kamu telepon pria tak tau diri itu dan suruh dia datang kemari!" bentak papa.
"Tt--ttapi, pa ..."
"Sekarang!!!"
"I--iya, pa."
Dengan gugup aku menekan tombol telepon ke nomor Sunwoo, kekasihku. Dan tak lama kemudian Sunwoo mengangkat telepon dariku.
"Hai, sayang. Kenapa menelepon? Apa kau merindukanku?" suara Sunwoo mengalun dengan merdunya.
"Sunwoo-ya, ak--kku, ak--kku hamil. Kamu harus tanggung jawab. Kamu harus nikahin aku." Ucapku tanpa berbasa-basi.
"APA? HAMIL? MENIKAH? Tapi, Dir... aku masih SMA. Masa depanku masih panjang. Aku tidak bisa, Dir." Jelas Sunwoo.
"Tapi... ini anak kamu. Kalau kamu gak mau nikahin aku, bagaimana nasibku dan anak ini?" jelasku.
"Anakku? Yang benar saja? Kau bahkan tidak punya bukti kalau itu adalah anakku. Bisa saja itu adalah anak pria lain. Maaf, Dir... mulai sekarang kita putus. Jangan ganggu aku lagi!"
"Tapi.... " Belum selesai aku bicara, papa telah merebut ponsel itu dariku.
"Halo, Sumsum! ... "
"Sunwoo, pah... bukan Sumsum... "
"Halah, aku tak perduli. Mau Sunwoo, Sumsum, ataupun Sumur sekalipun, yang penting kamu harus tanggung jawab. Kamu harus menikahi anak saya!" teriap papa melalui telepon.
"Tapi maaf, om... saya tidak bisa." Jawab Sunwoo sedetik sebelum ia menutup telepon.
Tuttt....tuuttt...tuuuttt
"Halo... haloo... halooo.... SUMSUM, halo... SUMSUM! HALO, SUMSUM!!!" Papa berteriak frustasi.
"Sunwoo, pa... " ucapku.
"DIAM!!!"
Aku langsung mingkem.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boyz FanFiction
FanficKumpulan beberapa cerita drabble dan oneshoot dengan cast member The Boyz