Aini POV
Pagi ini, aku ada bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, biasanya aku tidak pernah kesiangan untuk bangun, sebenarnya tadi subuh sudah bangun untuk melaksanakan sholat subuh, tetapi habis subuh aku ketiduran lagi, jadinya ya gini malah kesiangan, Astagfirullah, gak biasanya aku seperti ini, mungkin faktor kecapean habis menggambar desain rumah pesanan, yg memerlukan waktu banyak, hingga jam 2 malam, baca ya, jam 2 malammmm, pantesan aku sangat lelah dan ketiduran berturut turut hehe
"Tok...tok..tok.., dekkk kamu di dalam ya? Cepatan dong, mbak ada bimbingan ini, mbak juga mau mandi, mbak kesiangan, nanti dosennya keburu pergi dekkk, cepat dongg" kataku sambil gedor gedor dan sedikit teriak mungkin.
"Astaga mbak, bacot amat sih, iya iya ini adji sudah keluar, udah mbak masuk aja, nanti keburu heboh lagi" katanya didepan ku sambil ngeloyor pergi. Ni adek 1 sudah orang buru buru, ditambah lagi dia bikin kesal pagi pagi, huh dasarrrLah? Umi dmna ya? Kok gaada dimeja makan sih, "dek, umi dimana? Kok gak sarapan bareng?" Yg ditanya malah cengengesan gajelas, "dek, mbak nanya kamu loh, kok gajawab sih, malah senyam senyum segala" kataku sambil pasang muka yg di rengut rengutkan sebisa mungkin, dann dia malah ketawa lagi, "mbak.. mbak.. mukanya gausah di paksa gtu kali, jelekk hahahahhahahaha" dasar nyebelinnnnn
Ternyata umi sudah di toko kue, umi memang sengaja datang pagi pagi, karena ada pesanan yg harus dikemas.
Aini : Assalamualaikum umi, aini berangkat ke kampus dulu ya, umi jgn terlalu capek di toko
Ummi sayang ❤ : Waalaikumussalam, iya kakak sayang, hati hati di jalan ya
Sesampai di kampus, aku pun kelimpungan mencari dosen ku, katanya sih diruangannya, tapi sewaktu aku kesana itu bapak gaada, huh dmna lagi sih dia???
"Liat pak joko gak?" Wanita itu hanya mengedikkan bahu. Huuuhh bapak dmna sih? Atau aku WA aja ya?
Yaudah WA aja deh, supaya gak rugi ke kampus pagi pagiAini : Assalamualaikum pak, ini saya aini anak bimbingan bapak.
Hari ini jadi bimbingan apa tidak pak?Sent
Read
1 menit
2 menit
3 menit
5 menit
Lah, si bapak cuman ngeread doang, ini jadi bimbingan apa nggak sih?
Sabar ni, sabarrrr, ini cobaan30 menit kemudian
Tinggg......
Pak joko : Waalaikumussalam, skrg ke ruangn sy
Huffff.......
Akhirnyaa dibalas juga, meskipun singkat, tak apa yg penting gak sia sia datang pagi pagi hehe"Assalamualaikum, pagi pak, saya aini" kataku dengan sopan didepan pintu ruangan pak joko
"oh, masuk sini, yasudah kita mulai" katanyaSejam kemudian pun aku keluar dari ruangan pak joko
Alhamdulillah, di accept juga, lanjut ke bab 4 sekarang, waktunya pulanggAku mendapat pesanan untuk mendekor acara aqiqahan, kebetulan juga yg mengambil jasa ku ini senior SMA ku dulu
"Assalamualaikum, halo mbak zahra, ini aini",
"Waalaikumussalam, oh iya ni, ini mbak, mau bahas konsep ya?"
Hehe, mbak zahra tau tau aja kalau aku nelpon mau bahas konsep
"Hehe iya mbak, aini sudah dapat, konsep yg simple namun elegant, sesuai permintaan mbak, mau di bahas langsung disini gak mbak?"
"Hmm.... gausah ni, kita ketemu aja nanti sore, kamu bisa gak?"
"Bisa, kok mbak, mau ketemu dmna?"
"Di rainbow cafe aja ni, ba'da Ashar bisa kan?"
Hmmm habis Ashar? Berarti waktu toko umi sudah mau tutup, oke deh bisa kalau gtu
"Bisa kok mbak, ditunggu ya, Assalamualaikum"
"Iya ni, waalaikumussalam""Ni, udah mau pulang?" Tanya nisa, oiya nisa ini teman dekat ku di universitas, mulai awal semester kami dekat hingga sekarang, aku cuman dekat sama dia, yg lainnya gak terlalu
"Iya sa, bimbingan aku sudah selesai sih, mau ke toko umi aja bantu bantu dsna, kamu ada bimbingan ya? Baru nongol tuh batang idungg" yg di katain pun tertawa lebar "hahahaha iya ni, ini ada bimbingan, biasanya sih malas, ini demi demi doang, makanya nongol, yaudah ni, aku duluan dulu, takut dosen ku hilang" katanya sambil berlalu cepat, "Assalamualaikum" gumamku pelan. Kebiasaan deh si nisa, lupa jawab salam heheMaaf kan cerita ku yg absurdnya kebangetannn
Happy reading 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian
Spiritual"Saya tidak bisa imamin kamu sekarang, karena saya sudah sholat di masjid tadi" Kata mas ihza sembari berjalan meninggalkan ku sendirian di depan mushola Eh? Apa kata mas ihza tadi? Kurasakan pipi ku memanas -Qurrotul Aini -Muhammad Ihza Al-Fatih H...