PART 12 (TOWN HOUSE)

3.8K 282 50
                                    

Taehyung keluar dari kamarnya, dia melirik ke arah pintu kamar Hyerin yang sedikit terbuka

"Iya bu, Hyerin mengerti"

Taehyung mendengar percakapan Hyerin, mungkin dia sedang menelpon

"Tapi Hyerin belum bisa mengirim banyak uang bu?"

Perkataan Hyerin yang satu ini menuntun langkah Taehyung menguping pembicaraannya

"Iya bu, Hyerin tau keadaan ayah, Hyerin akan berusaha semampu Hyerin"

"Iya bu, kalau uangnya sudah ada Hyerin kirim langsung"

"Iya bu, selamat malam juga"

Taehyung diam di balik pintu

Hiks....hiks....

Suara tangisan Hyerin mulai terdengar

Cklek

Taehyung membuka pintu kamar Hyerin
Dengan cepat Hyerin menghapus air matanya

"Kenapa gak ketok pintu dulu Tae ?", Hyerin berusaha menutupi air matanya

Tanpa sepatah kata Taehyung berjalan menghampiri Hyerin, mendudukkan diri di sisi ranjang tepat di hadapan Hyerin
Hyerin menatap Taehyung bingung

"Kenapa sih ?"

Taehyung memeluk Hyerin erat

"Tae..." lirih Hyerin

"Buanglah rasa gengsi mu itu sebentar, menangislah jika itu bisa menenangkan mu"

"Tae...", ujar Hyerin dengan bibir bergetar

"You need a shoulder to cry"

Hyerin memeluk Taehyung erat, dan menyandarkan dagunya di bahu Taehyung

Hiks....hiks...

"Tae..."

Hiks...hiks....

Taehyung terus memeluk Hyerin, hingga suara tangisan Hyerin tak terdengar lagi

"Tae"

"Hmm"

"Aku bukan wanita lemah"

"Ya aku tahu itu"

"Aku tidak pernah merasa terbebani dengan hidup ku, aku hanya merasa tak berguna untuk keluarga ku. Dan itu membuatku sedih"

"Hyerin-"

"Bayangkan saja, ayahku terbaring di rumah sakit, untuk membayar biaya rumah sakitnya saja aku tak mampu. Padahal dulu ayahku selalu memberi kehidupan yang cukup untuk ku"

Taehyung diam

"Aku tidak berguna kan"

"Hyerin"

"Aku bahkan tak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk keluarga ku. Aku sangat tidak berguna, aku-"

Taehyung meletakkan jari telunjuknya di atas bibir Hyerin
Memaksa Hyerin untuk tidak meracau lagi

"Tenangkan pikiran mu dulu, setelah itu kita cari solusinya bersama"

Hyerin memeluk Taehyung dan menangis di pelukannya lagi
Kali ini Hyerin menangis sejadi-jadinya
Tangisan Hyerin membuat hati Taehyung nyeri
Taehyung tak pernah mengira gadis di hadapannya menjalani hidup seperti ini
Selama ini dia tidak pernah mengeluh, bahkan bersedih di hadapan orang lain
Tak ada yang menyangka di balik sifatnya yang arogan, Hyerin menyembunyikan beban hidup yang berat
Seorang gadis yang menjadi tulang punggung keluarga
Dan bodohnya Taehyung malah semakin menambah beban untuknya

FIRST LOVE II [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang