FIRST LOVE II [KTH]

PART 20 (SEOUL-BUSAN)

Hyerin membawa koper dengan susah payah menuruni setiap anak tangga
Kalian bertanya Kim Taehyung dimana ?

Huft~, pria yang satu itu masih mengemasi barang-barangnya
Bayangkan saja, dia yang menentukan jadwal, dia juga yang belum bersiap-siap
Ah, sudahlah

"Tae, cepat sedikit"

Tap tap tap

Hyerin mendengar langkah kaki cepat menuju kearahnya

"Iya nyonya", jawab Taehyung yang sudah berada di samping Hyerin

Taehyung meraih koper Hyerin, dan membawanya turun

"Huft~, akhirnya"

Sekarang Hyerin bisa berjalan dengan tegak, tanpa harus membawa koper yang cukup berat itu
Tapi tunggu, Taehyung hanya membawa sebuah ransel
Enaknya menjadi lelaki

Hyerin melanjutkan langkahnya menyusul Taehyung

"Kenapa tidak naik pesawat langsung dari Seoul saja, kenapa harus ke Busan dulu?"

Taehyung yang sedang memasukkan koper ke mobil menoleh ke arah Hyerin sebentar, kemudian dia melanjutkan kegiatannya

"Tae"

"Kalau naik pesawat dari Seoul terlalu mudah, tidak berasa liburannya. dan kita juga bisa bertemu dengan orang tua mu kan, Apa kau tak mau bertemu dengan orang tua mu ?"

Hyerin mengerutkan keningnya

"Tentu saja mau"

"Udah sana masuk, jangan banyak tanya", Taehyung membuka pintu mobil dan mendorong bahu Hyerin untuk masuk

Tak lama Taehyung sudah masuk ke dalam mobil juga

"Let's trip"

"Yuuhuu, huft~"

Tiba-tiba semangat Hyerin hilang
Taehyung menatapnya bingung

"Hey, ada yang salah"

"Aku lagi mikir tae, gimana ribetnya travel bawa koper dan harus gonta-ganti alat transportasi"

"Gak usah di pikirin, kan ada aku"

Semangat Hyerin kembali pada puncaknya

"Let's trip, yuuhuuu Jeju I'm coming"

Taehyung tersenyum menatap Hyerin, ini akan menjadi liburan yang sangat menyenangkan

Tapi tidak bagi wanita yang satu ini

"APAAA !!"

"Nona Jung, eng... kami sudah mendapatkan jadwal rapat yang baru"

"APA!!, bahkan Taehyung sudah menjadwal ulang seluruh rapat"

Seluruh kepala bagian yang ada di ruangan Jung Jiyeon hanya bisa menunduk, mereka juga bingung harus bagaimana

"Iya Nona"

"Astaga"

"Nona Jung, bagaimana dengan laporan kami ?"

"Ya nanti akan aku priksa, tolong panggilkan Hyerin, dan suruh cepat ke ruangan ku"

"Maaf Nona Jung, Hyerin juga cuti selama satu minggu sama seperti Tuan Kim"

"Ya Tuhan"

Jiyeon memijit pelipisnya
Para kepala bagian yang masing-masing memegang sebuah map, hanya menatap Jiyeon bingung

"Kalian semua keluar dulu, aku ingin menyusun rencana"

Masing-masing kepala bagian yang jumlahnya kurang lebih sepuluh orang, keluar dengan teratur
Jiyeon masih terus menundukkan wajahnya