PART 27 (CRY)

2.1K 203 11
                                    

"Nyonya, tolong ijinkan nona Hyerin tinggal disini. Setidaknya beritahu tuan muda dulu"

"Tidak usah bi, itu tidak perlu"

"Tapi Nyonya tuan muda benar-benar menyayangi gadis itu, saya tidak pernah melihat tuan muda sebahagia saat bersamanya"

"Saya bilang tidak perlu, oh iya bibi Song sudah bisa beres-beres barang"

"Maksud Nyonya ?"

"Mulai besok bibi sudah bisa kembali ke Daegu, saya sudah mencari pengganti bibi yang bisa lebih mematuhi saya"

"Maksud Nyonya saya di berhentikan ?"

"Tidak bi, tapi mulai besok bibi kembali bekerja di rumah saya, bukan di rumah Taehyung lagi"

"Bagaimana dengan sekolah Yejin Nyonya ?"

"Tidak masalah, biar saya yang mengurusnya. Bibi langsung beres-beres saja ya, besok pagi sopir saya datang menjemput"

"Baik Nyonya"

"Yasudah, saya mau melihat Taehyung dulu"

~~~~

Taehyung, sang tokoh utama dalam masalah ini masih memejamkan matanya
Demamnya tak kunjung reda, suhu tubuhnya malah semakin tinggi

Dengan susah payah Taehyung membuka kelopak matanya yang terasa berat, bola matanya berkeliling menelisik seluruh sudut kamar
Berani sekali Hyerin meninggalkannya

Cklek

Pintu kamarnya terbuka, benaknya sudah menerka itu pasti Hyerin yang membawa semangkuk bubur ayam dan juga teh panas

Namun, yang di tangkap retinanya adalah sosok ibunya. Taehyung tak bisa mempercayainya, pria itu mengerjapkan mata beberapa kali
Taehyung diam, dia masih belum mempercayai apa yang ia lihat
Apakah demamnya terlalu tinggi hingga dia berhalusinasi, atau dia sangat rindu pada ibunya

"Sudah bangun"

Dua kata itu mampu menyadarkan Taehyung bahwa yang ia lihat adalah kenyataan, bukan hanya khayalannya

"Mama, kenapa bisa ada di sini ?"

"Salah mama datang ke rumah anaknya"

"Bukan begitu ma, kenapa tidak memberitahu Taehyung dulu ?"

"Kalau mama gak mau gimana ?, kamu mau marah sama mama ?"

"Ya gak ma, tapi mama bener-bener bikin Taehyung kaget. Taehyung kira, Taehyung sudah gila"

"Maaf deh", Nyonya Kim mulai menyuapi bubur ke dalam mulut anak tunggalnya

"Mama datang sama siapa ?"

"Sama papa, tapi papa lagi istirahat di kamar. Mungkin kecapekan nyetir"

"Daegu ke Seoul kan gak jauh-jauh banget ma"

"Tae, papa kamu udah tua loh. Anaknya aja udah mau nikah"

"Ouh iya ma, Taehyung mau kenalin mama sama seseorang" ujar Taehyung dengan wajah sumringah dan mata berbinar, senyum tulusnya sedikit membuat Nyonya Kim menyesali perbuatannya
Nyonya Kim hanya diam

"Mama tunggu disini dulu ya", Taehyung memaksakan bangkit dari tidurnya

"Tae kamu masih sakit"

"Gak papa ma, Taehyung masih kuat"

Taehyung memaksakan kakinya menginjak lantai kamar yang dingin
Perlahan ia melangkah, sulit tapi Taehyung terus berusaha melangkahkan kakinya, karena menurutnya ini waktu yang tepat untuk memperkenalkan pujaan hatinya
Langkah demi langkah, akhirnya Taehyung sampai di ambang pintu
Pria itu memegangi daun pintu, kepalanya mulai pusing

FIRST LOVE II [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang