FIRST LOVE II [KTH]

PART 8 (DAMN !)

"Benarkah tuan berubah pikiran ?", tanya Seohee dengan semangat

Taehyung Mengangguk

"Ada sesuatu yang meyakinkan ku lagi, tapi aku boleh meminta bantuan mu kan ?"

"Boleh saja tuan"

Taehyung berbisik pada Seohee
Wajah Seohee tampak bingung

"Apa tidak keterlaluan tuan ?"

"Tolonglah Seohee"

"Baiklah aku setuju"

Taehyung kembali menatap Hyerin dan mengelus rambutnya

Cklek

Semua mata tertuju ke arah pintu
Taehyung menarik tangannya yang tadi mengelus rambut Hyerin

"Nona Jung"

"Ouh maaf aku agak lama, ada beberapa urusan di penginapan. Bagaimana keadaan Hyerin ?"

"Demamnya sudah turun, mungkin besok sudah bisa pulang", Taehyung menjawab

"Baguslah, aku sangat khawatir tadi. Kalian belum makan kan, aku bawa makanan dan teh panas untuk kalian"

"Terimakasih Nona Jung"

"Aku harus kembali ke penginapan, ada beberapa hal yang masih harus di urus"

"Hati-hati di jalan", ujar Taehyung

"Ouh ya tae, kau tidak kembali ke penginapan. pimpinan perusahaan masa harus absen di acara diskusi malam. Seohee dan Suga kan bisa menjaga Hyerin"

"Tidak, aku ingin berada disini lebih lama. Tolong wakilkan aku ya"

"Baiklah", penasehat perusahaan itu berkata dengan senyuman lalu dia pergi meninggalkan ruangan Hyerin

"Seohee, Suga kalian kembali saja ke penginapan biar aku saja yang menjaga Hyerin"

Seohee membuka mulutnya berniat untuk menolak, dengan cepat Suga menjawab

"Baiklah tuan, kami titip Hyerin ya", Suga buru-buru menarik Seohee keluar, Seohee masih belum terima kalau dia di suruh kembali ke penginapan

"Suga aku kan mau jagain Hyerin, aku masih khawatir sama dia", ujar Seohee saat sudah di luar ruangan

"Kan udah ada tuan Kim, dia pasti ngabari kita kalau ada sesuatu yang terjadi"

"Tapi kan"

"Udah lah Seohee, kita harus memberi tuan kim waktu berdua lebih banyak dengan Hyerin, kan kamu sendiri yang bilang mau nyatuin mereka lagi. Lebih baik sekarang kita balik ke penginapan"

Akhirnya Seohee mengerti
Mereka kembali ke penginapan
Sesampainya di penginapan acara diskusi malam hampir di mulai

"Loh Seohee dan Suga, kenapa kalian kembali ke penginapan. Bagaimana dengan Hyerin ?, tanya Nona Jung

"Tuan Kim menyuruh kami kembali kepenginapan, dia berkata biar dia saja yang menjaga Hyerin"

Ekspresi Nona Jung tampak berfikir, bingung sekaligus cemas

"Kalau begitu kalian langsung ke ruang tengah saja, acara diskusi malamnya sudah mau di mulai"

Suga dan Seohee mengikuti perintah Nona Jung

~~~~

Hyerin belum juga membuka matanya
Taehyung terus mengelus rambut Hyerin sambil sesekali mengecek suhu tubuhnya, dan tanpa terasa Taehyung tertidur sambil menggenggam tangan Hyerin

Perlahan Hyerin membuka kelopak matanya
Asing, ini bukan kamarnya
Hyerin mengedarkan pandangannya, yang ia kenali hanya sesosok pemuda tampan di depannya

"Sudah bangun"

Hyerin kembali memperhatikan sekitar, dia baru menyadari dirinya berada di rumah sakit

"Apa yang terjadi ?"

"Kau pingsan, jadi aku membawa mu kerumah sakit, suhu tubuh mu sangat tinggi tapi sekarang sudah normal. Hari ini kau sudah bisa pulang", jelas Taehyung sambil menunjukkan senyumnya

"Di mana Seohee ?"

"Dia pulang duluan, dia juga menitipkan barang-barang mu. Apa kau ingat kata-kata yang kau katakan pada ku saat menuju rumah sakit?"

Hyerin nampak berfikir lalu menggeleng

"Baguslah tidak usah di pikirkan", Taehyung tetap menunjukkan senyumnya

"Aku mau pulang tae"

Taehyung mengambil pakaian Hyerin

"Mandilah dulu, aku akan mengurus kepulangan mu"

Hyerin mengangguk, Taehyung pergi meninggalkan ruangan
Saat Hyerin selesai membersihkan diri, Taehyung sudah ada di ruang rawat inap

"Ayo kita pulang, ini obat mu Hyerin, aturan pakainya sudah tertera", ujar Taehyung

Hyerin memasukkan handuk dan baju kotornya ke dalam tas, dan juga obatnya ke dalam bagian tas yang berbeda
Dia menyandang tasnya di bahu kanan, namun Taehyung mengambilnya

"Biar aku yang bawa"

Hyerin hanya menurut, Taehyung mengantar Hyerin dengan mobilnya
Hyerin terus menyandarkan kepalanya ke kaca jendela mobil sambil terus menatap jalanan kota Seoul

"Ekhm, berapa biaya rumah sakitnya tuan. Aku ingin menggantinya", Hyerin memulai topik pembicaraan

"Tidak usah"

"Tapi tae aku tidak enak padamu"

Taehyung memberikan selembar kertas berisi keterangan biaya selama di rumah sakit
Hyerin sedikit kaget melihat angka di kertas itu
Yang benar saja, ini setengah gajinya selama sebulan
Padahal dia hanya berada di rumah sakit selama semalam
Taehyung juga kenapa harus memilih ruang rawat inap VIP

"Tidak usah di pikirkan, lebih baik uang mu kau gunakan untuk kebutuhan lain"

"Aku akan bayar dengan gaji ku bulan ini, kebetulan aku tidak ada kebutuhan mendadak", ujar Hyerin sambil tersenyum palsu

"Terserah mu"

Boleh Taehyung kesal dengan sifat keras kepala Hyerin, padahal Taehyung tahu kalau ayah Hyerin sakit parah dan dia sangat butuh uang

"Terimakasih tuan atas semua kebaikannya", Hyerin turun dari mobil Taehyung

"Istirahatlah dulu di rumah, aku beri libur tiga hari", ujar Taehyung dari dalam mobil
Hyerin mengangguk dan mobil Taehyung menjauh pergi

"Astaga, setengah gaji ku selama sebulan, bodohnya kau Hyerin", ujar Hyerin sambil terus memukul kepalanya

Tiga Hari Kemudian

"Iya bu, nanti jika Hyerin sudah dapat gaji akan Hyerin kirim untuk pengobatan ayah"

"Baguslah kalau keadaannya sudah membaik, Hyerin akan mencari uang sebanyak-banyaknya untuk ayah dan ibu"

"Hmm, sudah dulu ya bu Hyerin harus bekerja"

Hyerin mematikan panggilan di smartphonenya, dia kembali fokus berjalan menuju ruangannya
Sudah tiga hari dia tidak menginjakkan kaki di ruangannya, rasanya sangat rindu
Apa kabar kaktus kesayangannya yang sudah tak di urus selama tiga hari
Hyerin langsung menuju jendela dan membukanya

Brraakk

Praaang

Hyerin kaget bukan main, Salah satu pot kaktus miliknya jatuh kebawah dan memecahkan kaca mobil seseorang

"Hey, siapa yang melakukan ini"

"Astaga"

Dan dia lebih terkejut melihat seseorang yang keluar dari dalam mobil

'Matilah kau Park Hyerin', batin Hyerin

»»»» TBC««««